 1. Pengertian Processor
     Jika kita berbicara computer maka tak lepas dari nama prosesor atau biasa disebut chipset. Prosesor sendiri dikenal sebagai otak dari sebuah komputer, yang dimana prosesor ini bertugas untuk mengambil (fetch), dan mengeksekusi (execute) sebuah perintah dari user. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk memilih prosesor yang tepat, agar lebih efektif untuk penggunaan jangka panjang komputer yang kita gunakan. Karena itulah berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan prosesor yang lebih canggih dan lebih efisien untuk menarik pelanggan. Maka dari itu disini kita akan membahas perbedaan dari produk prosesor yang cukup familiar di telinga kita semua, yaitu antara prosesor Intel dan AMD .Sebenarnya masih ada lagi beberapa produk prosesor yang lainnya, akan tetapi saat ini kita akan membahas kedua prosesor tersebut terlebih dahulu.
2. Sejarah Processor
     Sebelum kita membahas perbedaan antara kedua prosesor tersebut, akan lebih baiknya kita mengetahui sejarah dari prosesor itu sendiri. Pada awalnya CPU (Central Processing Unit) atau prosesor ini ditemukan generasi pertamanya  pada tahun 1940-an, masih dalam bentuk sekumpulan tabung kedap udara yang mirip dengan botol. Model botol ini sering kita jumpai di model telivisi kuno. Setiap CPU setidaknya membutuhkan ratusan hingga ribuan botol, dan daya tahannya rata-rata hanya beberapa jam saja. Selain itu, perekat pendinginnya pun juga memiliki volume yang besar, serta memakan listrik yang boros. Kompuuter pertama yang menggunakan prosesor model ini adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat pada tahun 1943. ENIAC sendiri terdiri dari 18.000 tabung kedap udara, karena itu membutuhkan ruang seluas 18x8 persegi untuk dapat dioperasikan. Kemudian ada perkembangan kedua pada tahun 1956, dengan hadirnya transistor, komputer dibuat lebih kecil, cepat, murah dan hemat energi. Selain itu, pada generasi ini, juga dilakukan pengembangan memori inti magnetik. Pada tahun 1964 muncul lalagi prosesor dengan teknologi baru, Jack Billy menciptakan integrated circuit chip atau IC. IC ini merupakan kepingan kecil yang mampu menampung banyak komponen menjadi satu. Jadi, komputer pada generasi ketiga menjadi lebih kecil, cepat, dan murah. Pada masa ini, memungkinkan juga untuk dipasarkan ke khalayak umum. Dan untuk generasi yang kita pakai sekarang yang sudah menggunakan mikro processor yang menyatukan ribuan IC ke dalam satu keeping silicon. Pada masa ini, mulai muncul laptop yang sangat portable dan dapat dibawa kemana-mana. Seiring komputer-komputer kecil ini menguat, mereka dapat dihubungkan untuk membentuk jaringan, yang pada akhirnya mengawali perkembangan internet.
3. Tahun Berdiri dari Intel dan AMD
      Intel Corporation adalah perusahaan multinasional dan perusahaan teknologi amerika yang berpusat di Santa Clara, California, di Silicon Valley. Perusahaan ini adalah produsen semiconductor chip terbesar di dunia berdasarkan dari pendapatan, dan merupakan pengembang seri x86 dari mikroprosesor, prosesor yang banyak ditemui di komputer pribadi. Prosesor ini sendiri didirikan pada tanggal 18 Juli 1968 didirikan oleh Gordon Moore, dan Robert Noyce. Sedangkan AMD merupakan perusahaan semikonduktor multinasional Amerika yang berbasis di Santa Clara, California, yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi terkait untuk bisnis dan pasar konsumen. Meskipun awalnya memproduksi prosesornya sendiri, perusahaan tersebut kemudian mengalihdayakan manufakturnya, sebuah praktik yang dikenal sebagai going fabless, setelah GlobalFoundries dipisahkan pada tahun 2009. AMD sendiri didirikan pada tanggal 1 Mei 1969 oleh Jerry Sanders.
     Â
     Â
4. Perbedaan Arsitektur
      Tentunya prosesor Intel dan AMD pastinya kedua chipset tersebut terdapat perbedaan. Seperti arsitektur yang digunakan, AMD menggunakan arsitektur (am64), sedangkan Intel juga menggunakan arsitekturnya sendiri yaitu(x86_64). Arsitektur prosesor (CPU) merupakan bagian yang akan menjelaskan cara kerja dari prosesor dalam menjalankan intruksi atau mengolah data yang diberikan oleh user maupun komputer. Itu semua memiliki ciri khas sendiri dalam kemampuannya, tinggal kita menyesuaikan dengan kebutuhan yang kita gunakan.
5. Perbedaan Segi Performa     Â
       Performa dari single core Intel juga lebih unggul dibandingkan dengan AMD, karena Instruction-per-Core (IPC) Intel lebih banyak daripada AMD. Akan tetapi AMD sendiri sekarang juga sudah bagus dalam performa single core. Sedangkan dalam multi core AMD lebih unggul karena biasanya AMD punya lebih banyak jumlah core atau inti. IPC atau biasa disebut Intruction-per-core, merupakan intruksi yang diberikan oleh setiap inti pada satu clock. Misal prosesor AMD memiliki frekuensi 4 GHz sedangkan prosesor Intel memiliki 3.5 GHz, bisa saja prosesor intel lebih cepat di karenakan intruksi yang diberikan lebih unggul. Akan tetapi banyak juga para gamers atau editor menggunakan prosesor AMD dikarenakan GPU (Graphics Proccessing Unit) integrated yang diberikan AMD cukup memuaskan.
5. Kelebihan dan Kekurangan
       Prosesor Intel memiliki beberapa kelebihan terutama prosesor ini tidak mudah panas dikarenakan teknologi yang mereka berikan selain itu Intel juga unggul di dalam merk (Brand), terlebih Intel didirikan lebih awal dari pada AMD. Akan tetapi Intel tergolong prosesor yang cukup mahal jika dibandingkan dengan AMD, bahkan peminat dalam segi grafis banyak yang menggunakan AMD, karena dipercaya  grafis dari prosesor ini cukup memuaskan dengan harga yang lebih murah. Tetapi banyak pengguna AMD yang berbicara jika prosesor yang mereka gunakan tergolong cukup panas jika dibandingkan dengan Intel.
