Mahasiswa Biologi Universitas Brawijaya melakukan praktikum lapang Mata Kuliah 'Survei Manajemen Data dan Sumber Daya Hayati' yang berlokasi di Telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Telaga Rambut Monte dijadikan tempat penelitian oleh mahasiwa Biologi Universitas Brawijaya karena kurangnya penelitian di Telaga Rambut Monte. Sebanyak 3 tim yang berisi kurang lebih 2-3 orang, dengan tujuan penelitian yang berbeda, penelitian dilakukan selama 2 hari di daerah sekitar Telaga Rambut Monte.
Telaga Rambut Monte berada di kaki Gunung Kawi, tepatnya di Desa Krisik, Kecamatan  Gandusari, Blitar. objek wisata Telaga Rambut Monte ini terletak di tengah pemukiman warga desa dan  dikelilingi oleh agroforestri, sawah dan peternakan. Telaga Rambut Monte memiliki telaga dengan air  yang sangat jernih, selain itu di dalamnya terdapat Ikan Dewa (Tor sp.) dengan jumlah yang cukup banyak dan dijadikan hewan keramat oleh masyarakat sekitar. Wilayah yang dikelilingi oleh lingkungan yang asri dan lembab menjadikan Telaga Rambut Monte memiliki banyak hewan yang  hidup disekitarnya termasuk hewan jenis herpetofauna, salah satunya Katak Rawa Berbintik Samping (Pulchrana laterimaculata).
P. Laterimaculata paling banyak dijumpai disekitar sungai objek wisata Telaga Rambut Monte pada pagi hari dan sore hari, hal ini dikarenakan spesies katak ini menyukai tempat yang lembab. Â Menurut beberapa ahli juga menyatakan P. laterimaculata merupakan katak rawa berbintik putih yang mudah ditemukan di daerah yang lembab dekat sumber air seperti sungai, kolam dan rawa. Hidup di lingkungan dengan kelembaban tinggi dan vegetasi yang lebat untuk melindungi diri dari predator. Spesies P. Laterimaculata memiliki klasifikasi taksonomi seperti berikut:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Amphibia
Ordo: Anura
Famili: Ranidae
Genus: Pulchrana
Spesies:Â P. laterimaculata (Barbour & Noble, 1916).
Spesies P. Laterimaculata ini memiliki morfologi yang unik karena memiliki ukuran tubuh yang kecil dan tipis dengan panjang sekitar 3-5 cm. Keseluruhan tubuhnya dipenuhi oleh warna hitam kecoklatan dengan corak putih krem di sepanjang tubuhnya yang membuat katak ini dapat berkamuflase. Tubuhnya yang kecil membuat katak ini dapat bersembunyi di celah-celah daun atau dipermukaan tanah yang tertutupi oleh dedaunan. P. Laterimaculata menempati daerah yang sangat lembab didekat sumber air di dalam hutan tropis. Lingkungan yang lembab menjadi tempat yang ideal
untuk keberlangsungan hidupnya P. Laterimaculata karena spesies ini membutuhkan kelmbapan yang tinggi untuk menjaga kulitnya untuk proses respirasi. Daerah wisata Telaga Rambut Monte yang dipenuhi vegetasi pohon dan perdu menjadi habitat yang cocok untuk tempat tinggal P. Laterimaculata karena mejadi tempat perlindungan yang baik dari ancaman predator.
Menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources 2021 (IUCN), P. Laterimaculata memiliki status konservasi tidak terancam (Least Concern) atau belum masuk kedalam spesies yang terancam punah, akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup katak ini. Salah satu ancaman untuk spesies P. Laterimaculata adalah deforestasi dan perubahan iklim. Deforestasi mengakibatkan katak kehilangan habitat. Beberapa peneliti menyatakan bahwa pelestarian habitat alami sangat penting untuk kesehatan ekosistem tempat mereka tinggal. Sebagai spesies yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, P. laterimaculata juga dianggap sebagai indikator kualitas lingkungan dan kesehatan ekosistem hutan tropis. Spesies P. Laterimaculata ini juga harus dijaga keberadaannya karena spesies ini memiliki peran yang signifikan terhadap ekologis. Sebagai pengendali serangga, spesies ini membantu mengontrol populasi serangga yang menjadi hama atau penyebar penyakit. Kehadirannya sebagai bagian dari rantai makanan juga memberikan nutrisi bagi predator lain seperti burung dan ular, sehingga menjaga keseimbangan pekosistem dan indikator kesehatan lingkungan, karena spesies ini sangat peka terhadap perubahan kualitas air dan tanah. Menjaga kelestarian P. laterimaculata berarti kita juga turut mendukung keberlanjutan ekosistem hutan tropis secara keseluruhan, yang penting untuk keanekaragaman hayati dan keseimbangan alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H