Ternyata istilah globalisasi sudah ada dari tahun 1980-an. Dimana globalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Jadi dapat kita pahami bahwa globalisasi merupakan proses dimana semua orang bisa terhubung dan terjangkau satu sama lain dengan jarak yang jauh.Â
Saat ini globalisasi berkembang sangat pesat sehingga kita dapat merasakan dampak yang diberikan oleh perkembangan globalisasi tersebut. Tidak hanya di bidang politik, ekonomi, budaya dan lingkungan, tetapi globalisasi juga berpengaruh pada dunia pendidikan.
Sebagai negara berkembang, Indonesia juga tidak luput dari arus globalisasi. Dimana globalisasi ini mampu menghilangkan sekat-sekat antar negara. Semua orang di seluruh dunia bisa dengan mudah berkomunikasi dan mengakses segala sesuatu dengan mudah dan cepat.Â
Globalisasi sudah menjadi sesuatu yang penting dan harus ada dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam dunia pendidikan. Globalisasi sangat dibutuhkan dalam pembelajaran karena dunia pendidikan saat ini berbasis teknologi.
Dalam kehidupan kita, pastinya segala sesuatu memiliki sisi positif dan sisi negatif tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut begitu juga dengan globalisasi. Globalisasi menjadi positif bila kita menggunakannya dengan baik dan benar, tetapi sebaliknya jika kita salah memanfaatkan globalisasi maka akan berdampak negatif bagi kita bahkan orang lain.Â
Untuk itu, kita harus pandai-pandai menyikapi segala sesuatu dalam kehidupan kita terutama dalam perkembangan globalisasi pada dunia pendidikan karena pendidikan akan menghasilkan generasi yang akan meneruskan bangsa ini.
Beberapa dampak positif dari globalisasi dalam dunia pendidikan yang dapat kita rasakan saat ini:
1.Kemudahan dalam mengakses informasi dalam dunia pendidikan. Siswa bisa lebih mudah untuk mencari atau mengakses pembelajaran dengan adanya globalisasi sehingga pembelajaran yang didapat tidak hanya terbatas pada penjelasan yang didapat dari pendidik, tetapi siswa akan mampu mengembangkan pembelajaran yang di berikan.
2.Meningkatkan kualitas pendidik. Dimana pendidik bisa mengetahui bagaimana metode atau cara memberikan pembelajaran yang menarik pada siswa.
3.Mengetahui masalah maupun berita terkini yang ada pada berbagai negara sehingga kita bisa mengantisipasi dan mencari solusi jika kita mengalami hal serupa.
4.Dengan adanya globalisasi juga bisa meningkatkan kreativitas siswa seperti dapat mengaplikasikan sesuatu yang didapat dari media sosial yang berupa pembelajaran.
5.Siswa dan pendidik dapat melakukan pembelajaran secara online tidak harus dengan tatap muka, seperti pada masalah yang dihadapi oleh dunia baru-baru ini yaitu covid-19 yang mengharuskan kita untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online.
6.Memudahkan untuk melakukan pertukaran pelajar, semua siswa atau pelajar bisa berkesempatan untuk belajar ke luar negeri. Peran globalisasi dalam hal ini ialah membantu kita untuk mengetahui dan memahami apa saja budaya yang ada pada negara-negara yang menjadi tujuan kita.
Adapun dampak negatif dari globalisasi dalam dunia pendidikan yaitu:
1.Munculnya keadaan dimana semua ingin serba cepat dan instan sehingga dalam proses pembelajaran tidak lagi menekankan pada bagaimana proses belajar melainkan pada pencapaian hasil.
2.Timbulnya rasa malas, ketika kita mengetahui semua bisa didapat dengan cepat sehingga kita tidak mau berusaha dan hanya mengandalkan teknologi seperti media sosial untuk melakukan segalanya. Kita cendrung tidak mau berpikir karena apa yang kita tidak ketahuilah bisa langsung di dapatkan dengan instan tanpa harus susah sehingga para siswa maupun pelajar tidak mau untuk berpikir kritis.
3.Menurutnya moral siswa diakibatkan karena informasi yang mudah diakses maka banyak foto maupun vidio yang tidak pantas untuk di lihat seperti pornografi, sehingga perang orang tua, guru maupun negara sangat diperlukan dalam hal ini.
4.Masuknya budaya barat juga merupakan dampak negatif globalisasi. Arus globalisasi yang mempengaruhi pudarnya rasa nasionalisme serta gaya hidup masyarakat yang kebarat-baratan, contohnya banyak anak remaja yang mengikuti gaya berpakaian orang barat yang tidak sesuai dengan budaya kita.
5.Meningkatnya kesenjangan sosial. Dibeberapa negara berkembang hanya sekolah yang ada diperkotaan yang bisa menikmati teknologi sedangkan sekolah yang ada dipedalaman tertinggal karena kurangnya modal dan sulitnya akses sehingga perkembangan teknologi juga harus dibarengi dengan kesiapan mental.
Diatas sudah di paparkan apa saja dampak positif dan dampak negatif dari globalisasi terutama di bidang pendidikan. Oleh karena itu, para guru maupun orang tua harus berperan dalam hal ini. Terutama bagi seorang guru karena ini adalah konteks pendidikan maka peran seorang guru sangatlah penting bukan hanya melaksanakan pembelajaran di kelas, tetapi guru juga harus mengasuh dan membimbing serta membentuk kepribadian dan karakter siswa agar lebih kritis dan kreatif dalam berpikir.
Nah, karena globalisasi tidak bisa kita pungkiri kehadirannya dalam kehidupan kita, maka kita sebagai pelajar juga harus bisa mewaspadai segala hal-hal yang tidak baik untuk kita.Â
Tentunya sebagai seorang pelajar kita mengerti apa saja yang perlu kita ketahui dan apa saja yang seharusnya perlu kita hindari. Dalam era globalisasi ini kota harus pandai-pandai menyaring apa saja yang bermanfaat untuk kita.
Salah satu cara kita untuk menghindari perbuatan yang kurang baik yaitu dengan meningkatkan iman kita. Kita berharap dengan adanya globalisasi bisa memberikan dan mempermudah serta kita semua mampu menyikapinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H