Masa remaja adalah masa peralihan seorang anak menjadi orang dewasa. Masa ini dimulai dari usia 10 hingga 18 tahun, sehingga menyebabkan banyak  perubahan dan perkembangan dalam diri individu secara pesat. Hal ini dapat membuat mereka rentan terhadap berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif.
Pada masa ini, individu remaja memiliki keingintahuan yang tinggi sehingga tingkah laku terkadang melewati batas ketidakwajaran. Perilaku ini di sebut sebagai kenakalan remaja. Dalam bahasa Inggris, istilah kenakalan remaja disebut Juvenile Delinquency Kenakalan remaja adalah perilaku yang melanggar norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Â Perilaku ini dapat berupa tawuran, vandalisme, pencurian, penggunaan narkoba, hingga seks bebas.
Disisi lain, pengunaan narkoba diluar medisnya disebut sebagai penyalahgunaan narkoba. Dimana penggunaan obat-obatan berbahan zat adiktif diluar resep dokter.Â
Dalam kehidupan bermasyarakat  saat ini, tingkat penggunaan narkoba naik dadi 24% menjadi 28% (BNN. 2019) tingkat ini mungkin bisa naik dalam beberapa dekade kedepan. Lalu bagaimana cara untuk mencegahnya? Pertama-tama mari mencari tahu apa penyebab anak remaja melakukan penyalahgunaan narkoba.
1. Fator ekonomi dan sosial
Individu remaja yang memiliki keterbatasan ekonomi serta kelas sosial, sering kali mencari peralihan dari tekanan-tekanan tersebut. Pada masa seperti ini, Â remaja rentan terhadap stress, hingga sebagai dari individu ini menyalahkan obat narkotika sebagai pereda rasa stress
2. Pengaruh media sosial dan teman sebaya
Pada dasarnya, seorang remaja lebih sering menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayanya. Biasanya remaja yang melakukan penyalahgunaan narkoba ini, menggunakan narkoba agar di anggap keren oleh teman-teman sebayanya yang juga menggunakan narkoba.
3. Faktor lingkungan
Remaja memiliki keingintahuan yang tinggi, pada masa ini pengaruh dari lingkungan dapat memberikan dampak signifikan. Lingkungan yang sering menjadi tempat penyalahgunaan narkotika, cenderung meningkatkan resiko penyalahgunaan narkoba pada remaja.
4. Faktor pendidikan
Diluaran sana masih banyak remaja yang tidak dapat bersekolah dengan berbagai faktor. Di sisi lain, masa remaja sering di sangkut pautkan dengan keingintahuan yang besar pada diri mereka. Kurangnya edukasi pada remaja ini yang menjadi salah satu faktor penyalahgunaan narkoba dapat terjadi
Dari faktor-faktor yang disebutkan diatas, didalamnya banyak peran penting masyarakat dalam mengatasi serta ikut membantu remaja dalam pemberhentian penyalahgunaan narkoba. Lalu reaksi seperti apa saja yang  masyarakat perlukan saat menindaklanjuti penyalahgunaan narkoba pada remaja?
1. Keterikatan dan Komitmen: Masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba dengan cara mengikuti program rehabilitasi dan menanamkan nilai-nilai positif pada remaja. Contohnya, Slank, seorang artis, telah melakukan kampanye anti-narkoba dan membantu beberapa remaja untuk berhenti menggunakan narkoba.
2. Penerimaan Sosial: Masyarakat yang memiliki rasa kemanusiaan dan kemampuan bersosialisasi yang baik dapat menerima mantan pengguna narkoba dan membantu mereka dalam proses rehabilitasi. Contohnya, masyarakat di RT 07 RW 08 Gedongkuning memiliki alasan untuk menerima mantan pengguna narkoba.
3. Kesadaran dan Edukasi: Masyarakat perlu memiliki kesadaran dan edukasi yang baik tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Mereka harus mengetahui efek negatif yang ditimbulkan oleh narkoba, seperti penurunan kesadaran dan hilang ingatan, serta cara-cara mengatasi kecanduan narkoba.
