Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMP NEGERI 01 MUARA BUNGO
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Dengan menggunakan Media Picture Cube, Power point serta Video Pembelajaran dan dengan menerapkan Metode Scientific Approach dan Model Pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas 7 dapat memahami, menganalisis serta membuat teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, sesuai dengan konteks penggunaannya.
Penulis
Mohamad Arsad, S.Pd
Tanggal
23 November 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar Belakang Masalah
Terdapat beberapa permasalahan yang menjadi latar belakang pada masalah ini, secara umum dikarenakan peserta didik memang belum memahami materi yang ada pada mata pelajaran Bahasa Inggris, modal yang dimiliki hanya sebatas kosakata sederhana, secara khusus terdapat 4 masalah yaitu :
- Peserta didik masih mengalami Misskonsepsi pada penggunaan preposition of time,
- Peserta didik masih kesulitan dalam penggunaan past and to pada british style,
- Rendahnya pemahaman terkait unsur kebahasaan telling the time, time in a day
- Serta metode yang digunakan oleh guru belum inovatif, Model pembelajaran masih menggunakan teacher centered.
Mengapa Praktik ini Penting Untuk dibagikan ?
- Berdasarkan faktor penyebab masalah tersebut guru menerapkan beberapa strategi yaitu melakukan praktek pembelajaran inovatif dengan menggunakan media picture cube, slide power point, serta Video Youtube dan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini penting untuk dibagikan sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas dan melalui model pembelajaran Problem Based Learning dapat menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata atau berkaitan dengan keseharian siswa.
- Dalam proses praktik pengalaman lapangan di sekolah tempat praktik, guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan mengintegrasikan penggunaan media yang menarik yaitu picture cube, slide power point serta video pembelajaran Youtube sehingga membuat siswa semangat dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran dan terdapat pengaruh positif dan signifikan dalam penggunaan media, metode dan model pembelajaran.
- Selama ini teknik mengajar yang biasa dilakukan oleh guru merupakan teacher center dimana guru menjelaskan dan memonopoli kegiatan pembelajaran dikelas, hal ini disebabkan oleh penggunaan media dan model pembelajaran yang kurang menarik dan cenderung monoton.
- Sebagai salah satu upaya berbagi praktik baik serta sebagai salah satu bahan referensi guru dalam pengelolaan kelas sesuai dengan media, metode dan model pembelajaran yang telah diterapkan.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ?
- Sebagai guru praktik, saya menyiapkan RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran dan Lembar Evaluasi bagi guru yang bertujuan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran yang diterapkan.
- Saya bertanggung jawab dalam mendesign pembelajaran uang krestif, inovatif dan menyenangkan dengan menggunakan media Picture cube, metode scientific approach dan model pembelajaran Problem Based Learning.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Tantangan untuk mencapai tujuan
Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan tersebut yakni :
- Lemahnya kemampuan guru dalam menguasai penggunaan model dan strategi pembelajaran yang relevan dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Dalam pembuatan RPP guru masih belum berpengalaman.
- Proses penyiapan peralatan cukup menyita waktu, sehingga pemanfaatan waktu dalam pembelajaran kurang baik.
Siapa saja yang terlibat
Yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini yaitu Guru, Siswa, Rekan Teman Sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini, Kepala Sekolah yang memantau, membantu serta memberi dorongan dalam pelaksanaan, serta Dosen dan Guru Pamong yang selalu membimbing dalam Pembuatan Rencana Hingga mengevaluasi kegiatan Praktik ini.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan tantangan.
- Guru menyampaikan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, teknik penilaian serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
- Berkoordinasi serta bekerjasama dengan Teman sejawat dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan Kegiatan.
- Pada saat proses pembelajaran, guru menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan, sehingga siswa dapat memahami secara baik apa yang harus dikerjakan dalam menyelesaikan lembar kerjanya.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif ? Â Mengapa ?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ?
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.
Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan
- Siswa menunjukkan antusias yang baik dalam proses pembelajaran. Ini terlihat ketika siswa aktif dalam tanya jawab dan diskusi dalam kelompok guna mengerjakan LKPD kelompok.
- Siswa mampu membagi tugas dan mengerjakannya secara bertanggung jawab. Hal ini merupakan contoh kolaborasi yang baik antar siswa.
- Dalam diskusi kelompok, kemampuan komunikasi siswa dapat meningkat secara baik, serta pengingkatan tersebut lebih terlihat dalam presentasi.
Secara keseluruhan Praktik Pembelajaran ini cukup baik, dan efektif hanya saja perlu pengalaman sehingga guru bisa lebih luwes dan tenang dalam menjalankan syntax problem based learning.
Faktor Keberhasilan dari kegiatan Proses Pembelajaran ini terlihat dari pengingkatan belajar siswa dari sisi kemampuan kreatifitas, komunikasi, kolaborasi dan berfikir kritis.
Faktor yang masih menjadi catatan perbaikan yaitu peningkatan motivasi diri Guru dan Siswa, serta meningkatkan  rasa percaya diri siswa dalam presentasi, siswa masih belum terbiasa untuk tampil di depan kelas melaksanakan presentasi.
Pembelajaran dari keseluruhan proses kegiatan belajar mengajar ini adalah :
- Guru mendapatkan ilmu serta pengetahuan Baru dan pengalaman yang berharga, dalam merancang Pembelajaran inovatif, hal ini sangat berguna bagi guru kedepannya.
- Pemanfaatan Teknologi (TPACK) dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertahankan karena sangat memudahkan guru dalam proses belajara mengajar.
- Siswa tertarik dengan media dan model pe,belajaran yang digunakan.
- Model pembelajaran yang diterapkan dapat mempermudah proses pembelajaran, membantu siswa dalam memahami pekaharan secara lebih baik dibandingkan teacher centered.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H