Mohon tunggu...
Marsaa Dhifa
Marsaa Dhifa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Mahasiswa S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bencana Alam Banjir tentang Konsep Lingkungan

20 Juni 2024   18:08 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:34 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : Masalah banjir yang belum berakhir

Permasalahan :
Banjir adalah bencana yang merugikan dan pemicunya ada di sekitar kita.
Di indonesia, banjir masih sering terjadi di berbagai daerah dari kota maupun pinggiran

Salah satunya adalah kota Malang, saat hujan kita banyak menjumpai daerah-daerah yang banjir karrna luapan air.
Salah satu alasannya adalah sempitnya aliran air karena sampah.

Kenapa sampah yang menjadi alasan??
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya membuat sampah-sampah menumpuk di pinggiran jalan, taman, selokan, gorong-gorong bahkam sungai.

Hal ini menyebabkan terjadinya penyempitan aliran air karena terhalang oleh sampah.
Banyak situs yang mengutip banjir di kota malang terjadi karena tumpukan sampah. Kurang lebih 29 daerah di kota malang.

Dampak negatif :
   1.  kerusakan properti
2. Krisis air bersih
3. Muncul Wabah penyakit

Bagaimana cara menanggulanginya?

1. Biasakan buang sampah pada tempatnya
https://sungaibakung.banjarkab.go.id/index.php/artikel/2023/8/1/dampak-membuang-sampah-sembarangan-di-sungai#:~:text=Selain%20berkurangnya%20volume%20sungai%20sampah,semakin%20besar%20banjir%20yang%20terjadi

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/12/masih-banyak-warga-ri-yang-membakar-hingga-membuang-sampah-ke-sungai

https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7337/ayo-peduli-kebersihan-sungai?lang=1

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/12/masih-banyak-warga-ri-yang-membakar-hingga-membuang-sampah-ke-sungai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun