Semua itu karena mereka dimerdekakan untuk bisa belajar sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa dan sesuai dengan karakteristik dan potensi siswa. Sungguh suatu penemuan sistem pendidikan yang menjadi udara sejuk bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan di Indonesia. Mulai dari wali murid, siswa, guru hingga para stakeholder di masing-masing satuan pendidikan.Â
Dengan kabar baik itu, lahirlah berbagai macam gerakan penuh spirit yang terlahir dengan nama Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak . Ini menjadi langkah nyata dari pemerintah bahwa keinginan untuk merubah wajah pendidikan nasional menjadi lebih baik tak sekedar wacana kosong semata. Tak hanya itu,  muncul juga program Ibu Penggerak yang diinisiasi oleh SIDINA Community yang bermitra dengan Kemdikbudristek juga menjelma sebagai sebuah  wujud kesatuan visi dari orang tua wali murid dalam menjadikan Pendidikan Nasional yang lebih maju dan berkualitas.Â
Sungguh tak bisa terbantahkan lagi bahwa Kurikulum Merdeka ini adalah sebuah hal yang membahagiakan dan patut kita syukuri bersama. Sudah sepantasnya sistem baru ini harus bisa kita implementasikan dan manfaatkan dengan semaksimal mungkin. Hal yang tak kalah penting lagi, keberlangsungannya harus kita kawal bersama supaya tetap sesuai dengan koridor yang dicita-citakan Ki Hajar Dewantara.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H