Mohon tunggu...
Marra Inggil
Marra Inggil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa jurusan manajemen semester 5 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan passion besar untuk berkarir menjadi wirausaha

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan manajemen semester 5 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan passion besar untuk berkarir menjadi wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Faktor Penting Meningkatkan Kinerja Karyawan

30 November 2023   10:46 Diperbarui: 30 November 2023   11:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap karyawan pasti akan menghabiskan sebagian waktunya di tempat mereka bekerja. Secara tidak disadari, karyawan merupakan aset yang sangat penting. Merekalah yang menjalankan roda ekonomi perusahaan agar dapat berlangsung terus menerus. Sikap perusahaan terhadap karyawan menjadi faktor penting pada kinerja karyawan, produktifitas karyawan, dan kepuasan karyawan dalam bekerja. Kinerja merupakan aset perusahaan yang dapat memberikan dampak bagi profit perusahaan. Karyawan yang bekerja merasakan kepuasan perusahaan akan mendapat citra positif dari perusahaan lain. 

Tips Meningkatkan Kinerja Karyawan 

  • Memberi Bonus atau Kenaikan Gaji 

Memberikan bonus atau kenaikan gaji merupakan sebuah reward yang dberikan oleh perusahaan kepada karyawan karena telah mencapai target maksimal dengan sangat baik. Perusahaan memberikan reward tersebut untuk memotivasi, meningkatkan semangat bekerja, mendorong kinerja yang berkualitas dan kepuasan dalam bekerja. 

  • Memfasilitasi di Tempat Kerja

Tak hanya memberikan reward, ada beberapa perusahaan yang memfasilitasi para pekerjanya seperti mess, kendaraan, seragam, makan, bpjs dan tunjangan-tunjangan lainnya. Hal tersebut sangat dibutuhkan karyawan karena mereka merasa dipermudah dalam bekerja dan merasa aman, dengan begitu karyawan akan merasa puas yang berdampak positif bagi perusahaan. 

  • Menanamkan Rasa Kekeluargaan dalam Lingkungan Kerja

Menciptakan ruang kerja yang nyaman. Ciptakan community minded di tempat kerja seperti mendorong para karyawan saling menyapa agar mengakrabkan satu sama lain. Dukungan positif dari manajemen, kenyamanan lingkungan kerja harus saling mendukung yang berkaitan dengan peraturan kerja yang sehat, dan apabila terjadinya konflik antar karyawan pihak manajemen harus terbuka memberi kesempatan agar karyawan terbuka dengan segala gagasannya.

Membangun komunikasi yang baik, sebuah tim tidak akan berhasil jika komunikasi di antara karyawan tidak saling terbuka, apabila komunikasinya baik di antara karyawan maka terciptalah keharmonisan dan kesuksesan atas kerjasamanya. Mengadakan office gathering, momen inilah para karyawan bisa bercengkrama, bercerita, dan pastinya akan saling mengenal satu sama lain. Mengadakan acara makan bersama. Mengadakan pesta kejutan bagi karyawan yang sedang ulang tahun. 

  • Membangun Lingkungan Kerja Yang Menyenangkan

Ketika semua karyawan bekerja penuh dengan keseriusan, berlomba-lomba dengan hasil terbaikatau bahkan terlalu serius dengan proses dan hasil akhir, memang itu semua tidak dapat dipungkiri karena berdampak baik bagi perusahaan, akan tetapi apakah karyawan akan merasa nyaman atau senang dengan keseriusan tersebut? Tentu saja tidak, hal tersebut akan membuat para karyawan merasa malas bahkan merasa tertekan."When Working Should Be Happy" seperti menyisipkan guyonan ringan agar lebih rileks bahkan dapat meningkatkan kreatifitas, humor dalam bisnis atau pada saat bekerja akan menghilangkan stres, dan menghilangkan kebosanan. Hal tersebut tentunya pekerjaan akan lebih fleksibel dan pastinya lingkungan kerja yang sehat di mana para karyawan merasa tidak terbebani karena semuanya dibawa fun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun