Mohon tunggu...
Marosa Harahap
Marosa Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Mahasiswa jurusan perpustakaan dan ilmu informasi UNP

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cara mengatasi hubungan toxic

5 November 2022   20:10 Diperbarui: 5 November 2022   20:24 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang ini banyak sekali orang yang merasa pusing dengan sikap pasangannya. Hal ini dikarenakan pasangan yang terkadang cuek, arogan, dan tidak perhatian. Tentu saja membuat seseorang mengalami kebosanan dan kejenuhan saat bersama pasangannya yang seperti ini. 

Kamu pasti tidak mau kan kehilangan pasanganmu begitu saja ya walaupun dalam hubungan toxic sekalipun kamu pasti tetap menginginkannya. Jangan sampai ada penyesalan dalam diri. Karena memang terkadang seseorang akan merasa kehilangan setelah orang itu tiada. Jadi jangan pernah berhenti untuk terus memperbaiki diri dan hubungan masing-masing ya bestie..

Nah, untuk mengatasi hal tersebut saya memberikan beberapa tips untuk mengatasi hubungan yang toxic. Karena  hubungan toxic adalah hubungan yang banyak dihindari orang lain. Jika kamu mengalami hal itu berikut ini adalah cara mengatasinya

1. Tanya. 

     Biasanya hubungan toxic itu disebabkan karena diantara dua belah pihak masih tidak mengenal satu sama lain. Seperti apa kesukaannya, apa yang tidak boleh dilakukan, seperti apa keluarganya, dan maunya apa. Untuk itu terlebih dahulu kita harus bertanya kepada pasangan kita  dan membuang jauh-jauh rasa gengsi untuk bertanya duluan. Agar hubungan tetap baik.

2. Peka 

     Hubungan toxic biasanya berkaitan erat dengan pasangan cuek. Pasangan yang cuek biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Ada yang memang terbawa dari lahir dan ada juga yang karena dari pengalaman atau situasinya yang sedang tidak baik-baik saja. Jika dia (pasanganmu) memang sudah memiliki sikap cuek sebelum dan sesudah bersamamu itu artinya dia tidak begitu nyaman denganmu. Oleh karenanya kamu dituntut untuk dapat selalu mengerti dan peka terhadap apa yang diinginkan oleh pasanganmu. Buat dia senyaman mungkin bersamamu dan tidak ingin jauh darimu. 

3. Bebaskan. 

Tips yang ketiga adalah bebaskan dia. Saat pasanganmu sudah mulai cuek, dan kamu sudah melakukan dua cara diatas , maka berikanlah dia keleluasaan dan kebebasan atas dirinya. Kamu tidak perlu untuk mencecarnya dengan banyak pertanyaan lagi. Karena terkadang kita tidak tau bahwa pasangan kita suka atau tidak dengan kalimat dari pertanyaan tersebut. Dan biasanya pada pertanyaan pertama tidak dijawab kamu harus ingat "diamlah". Itu tandanya ada yang salah dari kamu. Dan berikan dia waktu untuk sendiri karena dengan sendirinya nanti dia akan sadar akan kurangnya kehadiranmu

Oleh karenanya sangat diperlukan kesadaran dari diri masing-masing jika ingin memulai sebuah hubungan . Jangan sampai pasangan kita menyesal dan terganggu atas kehadiran kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun