Mohon tunggu...
UNI MARNI MALAY
UNI MARNI MALAY Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Pengacara

aku ibu dari 5 orang putra-putri, bekerja sebagai pengacara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anda Ingin Tahu Islam Nusantara Itu Apa?

29 Juli 2018   17:15 Diperbarui: 29 Juli 2018   17:38 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anda ingin tahu Islam Nusantara itu apa?

_________

Nih jawabnya ;

_ Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah, Syarak mangato Adat mamakai, nan tak lakang dek paneh tak lapuak dek hujan, sakali aie gadang, sakali tapian baraliah, namun baraliah di disinan juo, Alam Takambang jadi Guru!

_ Artinya;

Adat Minang berdasarkan Kitabullah, apa apa yg tak sesuai dengan Kitabullah wajob ditinggalkan, karena itu adat tak akan rusak oleh karena perobahan alam atau zaman, mestipun zaman berobah Adat tetap akan lestari sepanjang berpegang pada Kitabullah. Inilah intisari palsafah Alam Takambang Jadi Guru!

_ Inilah yg dimaksud Islam Nusantara

Yg beragama tanpa menghilangkan akar budaya, tetap mempertahankannya sepanjang agama tidak melarang, yg telah dipraktekkan oleh orang Minang sejak Islam menjadi agama mereka.

_ Bahwa sebelum Islam masuk berlaku pituah ; Iduik bakalang adat mati bakalang tanah; Setelah Islam masuk pituah tersebut berobah menjadi ; Iduik baraka mati bariman. 

_ Dasar hujumnya ; QS.49 (Al_Hujaraat) ayat 10, yg arti pokoknya ; Allah menjadikan manusia berbangsa bangsa supaya saling mengenal.

_ Jadi perbedaan ras , etnis adalah asli perbuatan atau kehendak Allah yg mesti kita syukuri, kita tak dapat memilih terlahir dari etnis mana yg kita sukai, dan wujud dari syukur itu adalah ," Kita Bangga Dengan Etnis Mana Kita Terlahir".

Artinya; Orang jawa mesti bangga sebagai orang jawa, orang cina mesti bangga sebagai orang cina, orang inggris mesti bangga sebagai orang inggris, orang arab mesti bangga sebagai  orang arab, orang Minang mesti bangga sebagai orang Minang!

Kalau ada yg tak bangga jadi etnisnya, itu artinya dia tak bersyukur, seperti misalnya; orang yg kebarat baratan, orang yg kearab araban, dll.

_ Dan ingat, meskipun Islam turun di tanah arab, tapi Islam bukanlah arab, Islam untuk seluruh umat manusia dan untuk seisi alam raya. Hal ini lah yg sering kita salah artikan, sehingga tak jarang orang berlagak bukan.seperti dirinya, bergaya seperti orang arab supaya dikatakan islam yg taat, islam yg hebat, eehh, akhirnya pakai rompi orange juga!

_Kembali ke Islam Nusantara!

Jadi, jadilah Islam sesuai yg diwahyukan Allah,  tanpa harus menyulap dirimu jadi orang lain atau bangsa lain. Orang jawa tetep jadi orang jawa, cina tetap cina, Minang tetap minang. Bangga dengan dirimu, itulah wujud Syukur kepada Allah!

_ Contoh nyata ; Buya Hamka, sebagai ulama, sangat dihormati ulama ulama besar dunia, namun tetap berpakaian laki laki Minang yg bersahaja! Buya sangat bangga dengan dirinya sebagai orang Minang, orang Indonesia, dan dunia menghormatinya. 

_ Lalu banyak yg memplintir arti islam nusantara dewasa ini? Tentu ada maksud dan tujuannya, yg mereka sendiri yg tahu, kita ikutan? 

Bodohlah kita!!

Slamat sore kawan!

 wassalamm,

UNI MARNI MALAY

Anda ingin tahu Islam Nusantara itu apa ?

_________

Nih jawabnya ;

_ Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah, Syarak mangato Adat mamakai, nan tak lakang dek paneh tak lapuak dek hujan, sakali aie gadang, sakali tapian baraliah, namun baraliah di disinan juo, Alam Takambang jadi Guru!

_ Artinya;

Adat Minang berdasarkan Kitabullah, apa apa yg tak sesuai dengan Kitabullah wajob ditinggalkan, karena itu adat tak akan rusak oleh karena perobahan alam atau zaman, mestipun zaman berobah Adat tetap akan lestari sepanjang berpegang pada Kitabullah. Inilah intisari palsafah Alam Takambang Jadi Guru!

_ Inilah yg dimaksud Islam Nusantara

Yg beragama tanpa menghilangkan akar budaya, tetap mempertahankannya sepanjang agama tidak melarang, yg telah dipraktekkan oleh orang Minang sejak Islam menjadi agama mereka.

_Bahwa sebelum Islam masuk berlaku pituah ; Iduik bakalang adat mati bakalang tanah; Setelah Islam masuk pituah tersebut berobah menjadi ; Iduik baraka mati bariman. 

_Dasar hujumnya ; QS.49 (Al_Hujaraat) ayat 10, yg arti pokoknya ; Allah menjadikan manusia berbangsa bangsa supaya saling mengenal.

_Jadi perbedaan ras , etnis adalah asli perbuatan atau kehendak Allah yg mesti kita syukuri, kita tak dapat memilih terlahir dari etnis mana yg kita sukai, dan wujud dari syukur itu adalah ," Kita Bangga Dengan Etnis Mana Kita Terlahir ".

Artinya; Orang jawa mesti bangga sebagai orang jawa, orang cina mesti bangga sebagai orang cina, orang inggris mesti bangga sebagai orang inggris, orang arab mesti bangga sebagai  orang arab, orang Minang mesti bangga sebagai orang Minang!

Kalau ada yg tak bangga jadi etnisnya, itu artinya dia tak bersyukur, seperti misalnya; orang yg kebarat baratan, orang yg kearab araban, dll.

_Dan ingat, meskipun Islam turun di tanah arab, tapi Islam bukanlah arab, Islam untuk seluruh umat manusia dan untuk seisi alam raya. Hal ini lah yg sering kita salah artikan, sehingga tak jarang orang berlagak bukan.seperti dirinya, bergaya seperti orang arab supaya dikatakan islam yg taat, islam yg hebat, eehh, akhirnya pakai rompi orange juga!

_Kembali ke Islam Nusantara!

Jadi, jadilah Islam sesuai yg diwahyukan Allah,  tanpa harus menyulap dirimu jadi orang lain atau bangsa lain. Orang jawa tetep jadi orang jawa, cina tetap cina, Minang tetap minang. Bangga dengan dirimu, itulah wujud Syukur kepada Allah !

_Contoh nyata ; Buya Hamka, sebagai ulama, sangat dihormati ulama ulama besar dunia, namun tetap berpakaian laki laki Minang yg bersahaja! Buya sangat bangga dengan dirinya sebagai orang Minang, orang Indonesia, dan dunia menghormatinya. 

_Lalu banyak yg memplintir arti islam nusantara dewasa ini ? Tentu ada maksud dan tujuannya, yg mereka sendiri yg tahu, kita ikutan ? 

Bodohlah kita!!

Slamat sore kawan!

 wassalamm,

UNI MARNI MALAY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun