Mohon tunggu...
Martina PuspitaSari
Martina PuspitaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik

Tetap semangat...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Empat Faktor Utama yang Mempengaruhi Persepsi dan Peran Administrasi Publik

21 Januari 2022   12:42 Diperbarui: 21 Januari 2022   12:52 2278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang disebut Inheemsche Bestuur (cabang asli dari administrasi kolonial) mendominasi "dalam penafsiran hubungan hierarkis, 'pangeran dan subjek' atau 'pelindung dan klien'. Hal ini dapat dikaitkan dengan formasi elit birokrasi, priyayi,  sebagai kelas sosial ... feodal atau keturunan dari feodal sebelumnya "(Bintoro 1991: 341).

3. Dengan dimulainya "Orde Baru" - pemerintahan pada tahun 1960-an, negara dan administrasi publik sebagai cabang eksekutif negara, mengambil peran utama dalam menentukan proses pembangunan ekonomi dan sosial.  Ini terlibat dalam kegiatan ekonomi langsung seperti yang dapat dilihat oleh sektor perusahaan publik yang sedang berkembang dan dengan tingkat investasi publik yang tinggi.  Regulasi luas dari kegiatan ekonomi dan sosial swasta memberi administrasi publik wilayah yurisdiksi yang luas.  Bersama dengan tentara, ia menjadi motor utama kegiatan ekonomi, rancangan kebijakan, dan pengambilan keputusan politik.

4. Indonesia sebagai negara bercirikan keanekaragaman yang sangat besar dalam hal komposisi suku, sebaran penduduk dan sumber daya alam, bahasa, budaya, agama, kondisi geografis dan ekologi.  Salah satu tujuan segera setelah memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan dari Belanda pada tahun 1949 adalah untuk mengkonsolidasikan persatuan nasional negara dan memerangi gerakan separatis yang bermunculan di berbagai provinsi (Aceh, Sumatera, Maluku).  

Pengalaman kekuatan sentrifugal yang mengancam persatuan nasional ini kembali memperkuat pendekatan terpusat dan top-down terhadap administrasi, di mana pusat (pemerintah nasional di ibukota) menentukan aktivitas birokrasi hingga ke tingkat terendah dan meninggalkan sedikit otonomi yang nyata untuk  otoritas regional atau lokal.

Faktor-faktor tersebut, di atas menjadikan administrasi publik sebagai salah satu institusi terkuat di masyarakat, dan membentuk citra diri para pegawai negeri yang menentukan hubungan antara administrasi publik, lembaga lain, dan individu warga negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun