Mohon tunggu...
marlo barcelona
marlo barcelona Mohon Tunggu... Guru - Mengajar, Mendidik, Melatih

Hal termuda dalam hidup adalah kenali diri sendiri, dan hal tersulit dalam hidup adalah menjadi apa yang diinginkan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dedikasi dan Pengabdian 30 Tahun di SMA Regina Pacis Jakarta

12 Juni 2024   15:22 Diperbarui: 12 Juni 2024   15:35 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Alpin merupakan sosok guru yang patut diteladani. Beliau telah mengabdikan diri selama 30 tahun di SMA Regina Pacis Jakarta dan baru saja memasuki masa purnabakti. Pengalaman dan dedikasi Pak Alpin dalam dunia pendidikan patut menjadi inspirasi bagi para guru dan peserta didik .

Motivasi dan Awal Mengabdi di SMA Regina Pacis

Motivasi Pak Alpin untuk mengajar di SMA Regina Pacis Jakarta berawal dari rasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para guru di sana. Beliau pertama kali datang ke SMA Regina Pacis pada tahun 1993 saat masih berada di tingkat akhir pendidikan. Meskipun Suster Elizabeth, sebagai Ketua Yayasan saat itu, sempat ragu untuk menerima Pak Alpin karena usianya yang masih muda dan belum berpengalaman, Pak Alpin tidak patah semangat. 

Usaha dan kegigihan Pak Alpin akhirnya membuahkan hasil. Pada bulan Juli 1994, Pak Alpin diterima sebagai guru di SMA Regina Pacis Jakarta. Beliau memulai karirnya sebagai guru dengan penuh semangat dan antusiasme. Pengalamannya di SMA Regina Pacis kemudian menjadi titik balik penting dalam perjalanan hidup sebagai seorang pendidik.

Suka Duka Mengabdi Selama 30 Tahun

Selama 30 tahun mengabdi di SMA Regina Pacis Jakarta, Pak Alpin merasakan banyak suka dan duka. Beliau mengatakan bahwa 90% dari pengalamannya adalah suka. Beliau sangat menikmati pekerjaannya sebagai guru, karena beliau dapat melayani, mengajar, dan membangun relasi yang erat dengan sesama guru dan staf sekolah. Beliau juga merasa nyaman dan betah bekerja di SMA Regina Pacis karena atmosfer kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat.

Namun, ada juga beberapa hal yang membuat Pak Alpin merasa dukacita, yaitu saat harus membuat administrasi. Beliau merasa bahwa administrasi merupakan pekerjaan yang rumit dan memakan waktu.

Tetap Setia Mengabdi di Regina Pacis

Meskipun pernah mendapatkan tawaran yang menggiurkan untuk mengajar di sekolah lain, Pak Alpin tetap memilih untuk setia mengabdi di SMA Regina Pacis Jakarta. Beliau merasa bahwa SMA Regina Pacis adalah rumahnya kedua, dan beliau tidak ingin berpindah ke lain tempat.

Dokpri Mr Alpin
Dokpri Mr Alpin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun