3. Periodisasi Kehidupan Praaksara di Indonesia
Periodisasi kehidupan praaksara di Indonesia umumnya dibagi menjadi 3 zaman, yaitu:
Zaman Batu: Zaman ini dibagi menjadi 3 sub-zaman, yaitu Paleolitikum (batu tua), Mesolitikum (batu tengah), dan Neolitikum (batu baru).
Zaman Logam: Zaman ini dibagi menjadi 2 sub-zaman, yaitu Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Zaman Protosejarah: Zaman ini merupakan masa peralihan dari prasejarah ke sejarah, di mana manusia sudah mengenal tulisan dan sistem pemerintahan yang kompleks.
4. Manfaat Mempelajari Kehidupan Masyarakat Praaksara
Mempelajari kehidupan masyarakat praaksara memiliki banyak manfaat bagi peserta didik, antara lain:
Memahami asal-usul manusia: Mempelajari kehidupan praaksara membantu peserta didik memahami bagaimana manusia pertama kali muncul di bumi dan bagaimana mereka berevolusi dari waktu ke waktu.
Mengetahui perkembangan kebudayaan: Mempelajari kehidupan praaksara membantu peserta didik mengetahui bagaimana kebudayaan manusia berkembang dari masa ke masa.
Menghargai nilai-nilai budaya: Mempelajari kehidupan praaksara membantu peserta didik menghargai nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
Meningkatkan rasa nasionalisme: Mempelajari kehidupan praaksara membantu peserta didik meningkatkan rasa nasionalisme dengan mengetahui sejarah bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Mengembangkan keterampilan berpikir: Mempelajari kehidupan praaksara membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kreatif.
Kesimpulan