Dalam kamus besar Bahasa Indonesia ( KBBI) kata guru memiliki arti orang yang pekerjaannya (profesinya) mengajar. Seorang guru akan mengajari peserta didik berbagai hal dan rela berkorban tanpa berharap timbal balik apapun . oleh karena itu muncul istilah "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa " untuk para guru. Guru  sebagai sosok yang diteladani, baik dari penampilan, perbuatan, dan perkataannya. Sebagai manusia yang biasa guru tidak luput dari kesalahan. Sosok guru honorer jauh dari hidup Sejahtera. Namun panggilan jiwa , hati yang besar dalam menajalankan profesi mulia.
Dunia pendidikan sekarang  membutuhkan sosok guru yang tak hanya mengajar, tapi juga terus belajar dan berkembang. Konsep "Guru Merdeka" menegaskan pentingnya kemerdekaan guru untuk berinovasi dan meningkatkan kompetensi. Selama ini, guru kerap dibayangi stigma hanya sebagai pengajar yang dituntut menyampaikan ilmu pengetahuan. "Guru Merdeka" berupaya menghapus pandangan tersebut, Para pendidik diberikan keleluasaan untuk merancang pembelajaran yang kreatif dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik.
Guru yang merdeka adalah guru yang mau terus belajar sesuai dengan perkembangan zaman, Dengan kemerdekaan ini, guru dapat memilih pelatihan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Guru merdeka justru dituntut untuk saling berkolaborasi, Guru dapat berbagi praktik mengajar terbaik dan bertukar ilmu bersama rekan sesama guru.
Dengan Guru merdeka dapat memfokuskan pembelajaran pada pengembangan keterampilan abad 21 : berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah. Hal ini penting untuk mempersiapkan generasi emas menghadapi tantangan di masa depan.
Salam marlo
