Masih di sini
Menunggu kipas angin berhenti
Gerah tak tertahan
Kipas angin belum berhenti
Lelah tak berperi
Kipas angin belum juga berhenti
Perut keroncongan
Keringat bercucuran
Kipas angin belum berhenti
Kita masih di sini
Otak semakin panas
Udara ikut panas
Ilmu terserap sebagian terbakar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!