Mohon tunggu...
marlina marzuki
marlina marzuki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Dekade Setelah Tsunami Aceh: Pembelajaran dan Langkah Mitigasi untuk Masa Depan

24 Desember 2024   11:32 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:32 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi terhadap bencana besar seperti tsunami Aceh tidak hanya melibatkan aspek teknis dan mitigasi bencana, tetapi juga bagaimana masyarakat setempat pulih dan beradaptasi secara sosial dan budaya.

Misalnya, setelah tsunami, banyak upaya dilakukan untuk melestarikan warisan budaya Aceh dan mendukung pemulihan komunitas melalui kegiatan sosial dan budaya. Proyek-proyek seperti Aceh Post-Tsunami Cultural Heritage Project berfokus pada rehabilitasi warisan budaya dan peningkatan kesadaran public: . Selain itu, narasi lokal seperti "smong" di Pulau Simeulue, yang mengajarkan tentang tanda-tanda tsunami dan cara menyelamatkan diri, menjadi bagian penting dari pendidikan dan kesiapsiagaan bencana

Referensi:

  • BPBA
  • ANTARA News
  • Benar News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun