Sembari menunggu saudara yang datang dari Medan, saya memesan kopi pahit di sebuah cafe yang berlokasi di bandara. Bertemu dengan seorang teman, tepatnya dia adalah kakak kelas saya saat duduk di sekolah menengah atas dan sekarang bekerja di Bandara Internasional Lombok. Lama tak bertemu, tapi kami masih saling mengenali dengan baik, tentunya senang sekali dan kami tak menyia-nyiakan waktu. Mengambil tempat untuk mengobrol panjang lebar, bercerita tentang keluarga, aktifitas, teman-teman dan pekerjaan. Karena dia bekerja di PT. Angkasa Pura (persero) Cabang Bandara Internasional Lombok, saya banyak bertanya tentang dunia bandara dan penerbangan.Â
"Ri' (namanya Ari) ... kamu ngapain aja di sini"Â
dia malah ngakak "Menurutmu...?"
"Ah paling cuma ke sini bengong aja, aku kan tau persis kamu itu pemalas, anak mami, apa-apa di layani"
Secara temanku ini anak seorang  perwira yang sering berpindah-pindah tempat mengikuti tugas bapaknya sebagai Polisi, terakhir yang saya tahu bapaknya pindah tugas ke pulau Sulawesi (tidak tahu persis daerah mana) dan bertugas sebagai Kapolres. Ari sendiri setelah menyelesaikan SMA di sekolah yang sama denganku, tidak ikut dengan orang tuanya berpindah-pindah. Dia melanjutkan pendidikannya di Jakarta dan kami kehilangan kontak. Beberapa tahun kemudian bertemu lagi lewat sosial media, sekedar tegur sapa melalu chat privasi. Tak banyak hal yang kami ceritakan, karena tentunya masing-masing sibuk dengan aktifitas. Sesekali saja sekedar tanda ingat bahwa pernah satu sekolah. Ari si anak manja, jarak sekolahnya sekitar 2 km dr rumah tempat tinggalnya, tapi gayanya ala-ala anak kota yang ke sekolah saja bawa mobil. Saya pernah ngatain dia "Lu salah tempet, balik jakarta sono" saat itu emang pernah ribut karena parkiran, si murid baru belagak kaya itu semaunya ambil posisi parkiran saya. Motor yang sy parkir, dipindahin paksa sama dia. Tapi itulah awal perkenalan saya dengan Ari, di awali dengan keributan sampe saya ngatai-ngatain sok, dan selanjutnya malah akrab.Â
Yap... Ari terlihat ceria dan langsung banyak bertanya A,B,C,D banyak sekali pertanyaannya dan kami menghabiskan banyak waktu. Giliranku donk... singkatnya bertanya tentang pekerjaannya di bandara. Bukan seorang Pilot, tapi dia memahami dunia penerbangan. Haruslah...kan emang kerja di penerbangan.Â
"Ri'... Aviasi sama Penerbangan itu sama enggak sih..? Aku kok nggak paham-paham" tanyaku
"Aaah...kamu, emang dari dulu susah pahamnya"
"Ups... stop, jangan komentar yang lain jawab aja pertanyaanku"
"hahaha...okelah mak, gini yaa..."Â
dan dia mulai bicara menjelaskan panjang lebar, saya menyaring penjelasannya dengan kemampuan IQ saya yang tidak terlalu baik.Â
Kesimpulanku Aviasi itu sistem penerbangan yang menerapkan mesin pada benda yang memiliki berat lebih besar dari udara seperti pesawat terbang dan merupakan kegiatan pada industri pesawat terbang itu sendiri. Pada dasarnya Aviasi itu adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan mesin. Dan penerbangan merupakan kesatuan dari sistem-sistem yang terdiri dari udara, pesawat, nasigasi, wilayah, penerbangan, keselamatan dan fasilitas umum lainnya.Â
Tetapi aviasi atau aviation secara umum bisa di maknai sebagai Penerbangan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu penerbangan. Jadi bisa di bilang aviasi dan penerbangan itu sama atau di samakan atau memiliki persamaan.
"Aaah...masih aja kamu ngomongnya begitu atau..atau..atau... nggak jelas" kataku menyela saat dia menjelaskan...Â
"Lanjut nggak nii...? " tanyanya... Â Saya hanya menganggukÂ
Singkatnya Aviasi itu segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia penerbangan, profesi dunia aviasi bisa menjadi pramugari atau pramugara, bisa Ground Handling , Ground Support Equipment dan Frontliner, jelasnya..
"Apaaa lagi.... Ya Allah, ribet amat"Â
Senyumnya mengembang sambil menyeruput kopi dan melanjutkan penjelasannya...Â
Bukan hanya itu saja sih profesi aviasi itu, masih ada lagi. Tapi yang itu aja, kamu nggak paham.
"ya udah, itu aja jelasin..., ribet" kataku lagi
"Galakmu nggak ilang-ilang Lin" masih senyumÂ
Ground Handling itu membantu mendukung operasional bandara, profesi ini penting karena merupakan aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan terhadap penumpang sampai ngurusi bagasi, kargo, pos peralatan bantu pergerakan pesawat di darat selama berada di bandara saat keberangkatan maupun kedatangannya.Â
Sedangkan Ground Support Equipment dan Fronliner merupakan peralatan-peralatan yang di persiapkan untuk mendukung semua kebutuhan pesawat udara selama pesawat tersebut berada di darat, baik pada saat keberangkatan maupun kedatangannya. Ada operatornya tuh, yang merupakan personal peralatan pelayanan darat pesawat udara yang memiliki lisensi dan rating untuk melaksanakan pengoprasian peralatan pelayanan dari pesawat udara pada saat pesawat berada di darat tepatnya saat pesawat parkir di bandara.
Saya mengangguk-angguk padahal belum paham-paham amat, ah entarlah browsing-browsing lagi pikirku. panjang amat penjelasannya.Â
"Kalau sekolah di bidang penerbangan itu ada jurusan Aviation Engineering dan aviation Management Lin, nanti profesinya beda-beda lagi tuh. Anakmu masukin sekolah aviasi aja..." katanyaÂ
"Ih...anakku baru aja masuk SMK, ntarlah gimana baiknya, makanya nanya-nanya dulu"
"Trus itu bedanya apa Ri'..?"
Jadi di dunia penerbangan banyak sekali bidang keilmuan yang masuk, Â mulai dari yang berkaitan dengan keteknikan hingga managemen dan layanan. Nah kalau minat kerja di dunia aviasi, sebelumnya pikirin dulu maunya ke teknik penerbangannya atau ke manajemen penerbangannya.Â
Manajemen penerbangan atau aviation management dan teknik penerbangan atau aviation engineering itu memang berbeda kelompok yaitu kelompok teknik dan kelompok manajemen. kelompok teknik mempelajari seluk beluk dunia aviasi secara utuh, mulai dari perancangan, pembuatan hingga pengoprasionalan pesawat terbang. Banyak hal yang akan di bahas mencakup semua teknologi yang di gunakan untuk navigasi, komunikasi, sistem keamanan pesawat, termasuk radar cuaca hingga perekaman dan transfer data bagi keperluan dunia penerbangan. Tidak hanya sekedar mempelajari pesawat terbang, keilmuan ini juga mempelajari benda bergerak lainnya seperti satelit dan drone.Â
Sedangkan manajemen akan berurusan dengan penanganan keuangan, manajemen sumber daya hingga analisis pasar yang di tujukan khusus untuk dunia penerbangan. Jadi dalam ilmu manajemen di bekali dengan berbagai kemampuan yang di perlukan untuk memimpin dan mengelola dunia penerbangan, termasuk tata kelola dunia penerbangan, termasuk tata kelola bandara hingga mengontrol lalu lintas udara.Â
Tak terasa ngobrol panjang lebar, ternyata pesawat yang di tumpangi saudaraku beserta suami dan anak-anaknya sudah landing. Sayapun bergegas ditemani Ari menjemput saudara saya, masih lumayan lama karena tentunya masih sibuk dengan urusan bagasi dan sebagainya. Canda tawa ringan di akhir pertemuan, dan sebelum saya bertemu dengan saudara saya, dia menyodorkan sebuah asesoris yang di ambil dari tas kecilnya, lucu dan unik sebuah pin bros pesawat kuningan yang cantik,Â
"jangan di ilangin yaa, dulu aku kasih topi kamu ilanginkan"... dia mengingatkan... Huch
*
@Lina_Hafs
#LombokÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H