Di rumah sakit, terbaring ia buah hatiku
Jam dinding menyapa "selamat sore bunda"
Ah...rasanya aku mengenalmu
Begitu kalender menimpalinya...
Di rumah sakit, aku terjaga karena cinta
Tak berujung bulan dalam kalender
Aku sang penjaga hati kembali menemui kamarmu
Rumah sakit, memintaku kembali menyapanya
Pada lorong rumah sakit aku pernah berceritaÂ
Tentang belahan jiwa yang memecah kekhawatiran menusuk hatiÂ
Dan ku tinggalkan lorong dengan kenangan rasa
Tak ingin kembali, biarlah tak akan datang lagi
Dan semalam dikejutkan oleh raga si buah hati
"Bunda..." panggilnya lirih melirikku
Wajahnya pucat, demamnya tinggi, menggigil, lemas, menatapku sayu
Owh Tuhan... langkah bergegas tak pikir apa-apa lagi
Rumah sakit aku datang lagiÂ
Dan selalu membawa rasa cinta dalam kekhawatiran yang membeku...
*
@Lina_Hafs
#LombokÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H