Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Samalas Fest Gunung Rinjani

10 Juni 2023   21:40 Diperbarui: 10 Juni 2023   21:43 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NTB Lombok menggelar Samalas Fest 2023 dengan memadukan budaya, musik, dan olahraga wisata di kaki gunung Rinjani di desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur pada tgl 26 dan 27 Agustus 2023. 

Rangkaian kegiatan ajang tersebut adalah Color Run, Segara Anak Musik Fest, dan Sembahulun Budaya. Mengulang keberhasilan ajang Rinjani Color Run 2022 di Sembalun, maka di tahun ini juga Rinjani Color Run 2023 menjadi bagian rangkaian Samalas Fest 2023.

Musik menjadi bagian yang terkoneksi dari suatu kegiatan karena musik dapat di jadikan sebagai magnet dalam peningkatan kunjungan wisata. Rasanya kurang lengkap suatu event tanpa musik, kurang meriah dan membosankan.

Dalam acara ini musisi daerah dan musisi nasional menyuarakan keindahan kaki gunung Rinjani kepada dunia. Tradisi budaya merupakan urat nadi kehidupan di kawasan Rinjani, karena sebagai identitas masyarakat Lombok khususnya yang harus di jaga dan di lestarikan untuk di promosikan kepada wisatawan.

Samalas Fest di ambil dari sejarah Gunung Samalas yang meletus pada tahun 1257 dan menyimpan banyak cerita serta misteri. Letusan gunung tersebut memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Hasil letusan menyebar ke dunia karena meninggalkan jejak Segara anak sebagai kisah masa lampau dan memberikan kesuburan tanah hingga saat ini.

Bentuk tubuh Gunung Rinjani mengesankan ia terlalu besar bagi sebuah gunung berapi tunggal. Padahal Gunung Rinjani merupakan gunung berapi kembar yakni dua gunung berapi yang saling bersebelahan yang memiliki sumber pasokan magma yang sama. 

Catatan sejarah mengindikasikan bahwa kembaran Rinjani bernama Gunung Samalas. Kedua gunung berapi tersebut tumbuh bersama-sama hingga badannya menyatu dan di sebutlah sebagai Gunung Rinjani Samalas.

*

@Lina_Hafs

#Lombok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun