Mengapa selalu mencari selisihÂ
Kucipta suasana seolah tak ada apa-apa
Namun kau berlaku semaunya menunjuk kepala
Apakah kau anggap aku tak punya hati nurani..?
Sesuka hati kau datang membuat onar lalu pergi
Maumu apa sih...?
Kapan kita saling mengasih
Aku tertahan daripada melayan
Sekalipun sudah berkali-kali merasa tercabar
Aku berusaha menjaga iman
Bimbang hati takut tak lagi mampu bersabar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!