Mungkin yang kurasa sama, hati yang kacau
Mungkin juga debaran jantungnya lebih kencang bercampur kegetiran
Ku lepas kepala di bantalan busa berbalut kain putih
Bola mataku terasa tak lagi bulat
Separuhnya bersembunyi menelan beban dan letih
Sedangkan aroma rumah sakit semakin larut semakin pekat
Oh... aku lupa menghitung jejak
Aku tak tau sudah berapa kali kulangkahkan kakiku pada koridor rumah sakit tak bertuanÂ
Yang tiba-tiba terasa menjadi sahabat yang tak pernah harap ku pijak
Koridor rumah sakit yang menjadi saksi tumpahnya perasaan penuh kekhawatiran...
*
@Lina_Hafs
#Lombok
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!