Di makan kegetiran di tempat ini
Tubuhku yang ringkih semakin terasa nyilu
Terkadang terasa mencekam dalam kesunyian malam ini
Semakin menjadi, ketika ku dengar teriakan histeris, ia....pergi
Oh Tuhan... aku seperti terperangkap dalam koridor terasa kedinginan
Ku percepat langkahku menuju kamar tempat berbaringnya kekasih hatiÂ
Terengah ku hempaskan nafas dan wajah letihku
Di hadapan sang pujaan
Matanya menatapku sayu namun tak bertanya karena ia dapat memahami
Koridor rumah sakit membawakan banyak kisah bagiku
Berpapasan dengan seseorang tanpa senyum dengan wajah berkotak kekhawatiranÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!