Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ya dan Tidak

17 Mei 2023   23:50 Diperbarui: 17 Mei 2023   23:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi Lina Hafs 

Ya... 

Untuk senyum ramahmu pada sesama, menyapa dengan keanggunan pribadi untuk membuat nyaman siapa saja yang bertemu denganmu

Ya...

Untuk ucapan baik, motivasi dan nasihat penyejuk yang membangun persahabatan dan persaudaraan walau tak sedarah

Ya...

Untuk dermamu berbagi rizky dengan si miskin yang kekurangan, memberi makan si fakir mengenyangkan perutnya, menyantuni si yatim dan yang piatu, sungguh karena perantaramu mereka tersenyum

Ya...

Untuk memilih pergaulan yang baik dan meninggalkan  yang tidak baik, menghindari permusuhan dan perdebatan tidak berfaedah 

Ya...

Untuk semangatmu yang terus berjuang mencapai mimpi besar dengan usaha, do'a dan rasa sabar yang kuat. Allah menjanjikan hadiah yang indah untuk orang-orang yang sabar

dan

Tidak...

Untuk menyia-nyiakan usiamu dengan hal-hal yang tak berguna, berdebat tentang perkara-perkara yang tak bermanfaat, asyix menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tak berfaedah

Tidak...

Untuk mendewakan harta dan berupaya menimbunnya dengan mengorbankan kesehatan, kebahagiaan, keluarga, tidur nyenyak, dan istirahat yg bermutu.

Tidak...

Untuk menghambur-hamburkan harta dan perkara-perkara yang di haramkan, hura-hura, dan kemaksiatan

Tidak...

Untuk selalu mengingat-ingat musibah yang telah berlalu, masalah yang sudah lewat, kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dan mengakibatkan dendam dan frustasi

Tidak...

Untuk tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan menuruti segala apa yang diinginkannya 

Rembulan selalu tertawa memberi kehangatan, sedangkan bintang-bintang bertepuk tangan riang gembira.
Kita tidak akan sanggup mengubah yang telah berlalu, sebagaimana kita takkan mampu mengetahui apa yang akan terjadi.
Namun kegelisahan itu ada pada hati manusia, dan menggerogotinya hingga merusak pikirannya sendiri.

*

@Lina_hafs

#Lombok

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun