Nak...
Ibumu ini adalah darahmu,
Setiap rasamu ibu rasakan
Setiap letihmu ibu peluhkan
Setiap pikiranmu ibu pikirkan
Setiap sakitmu ibu balutkan
Nak...
Ibumu takkan pernah berhenti menengadahkan tangan untukmu
Berdo'a siang dan malam demi kebaikanmu
Ibumu takkan pernah menyalahkanmu atau mencelamu
Baik buruknya kamu nak, kamu tetaplah cahaya bagi ibu
kamu tetaplah harta paling berharga ibu
Kamu tetaplah sumber kebahagiaan ibu
Kamu tetaplah yang terbaik bagi ibu
Nak...Â
Cepatlah dewasa agar kau paham arti hidup sebenarnya
Mengertilah bahwa dunia ini tak soal kesenangan dan kebahagiaan saja
Belajarlah menjadi pejuang dan pendekar dalam hidupmu sendiri
Bangkitlah menjadi jiwa yang kuat dan pantang menyerah, jangan pernah berhenti
Hiduplah dengan cara yang baik dan menyenangkan dengan caramu
Hatimu adalah pribadimu, benahi agar tenang jiwamu
Agar damai hidupmu,
Agar kau sampai pada tujuanmu sejak awal kau terlahir ke dunia dari rahim ibumu...
Nak...
Ibumu ini akan terus membersamaimu dalam suka dukamu
dalam tawa tangismu,
dalam sehat sakitmu,
dalam lelah legamu..
Kau anakku darah dagingku
Nak...Â
Ibumu dan do'a untukmu
Takkan pernah berakhir kecuali ajal memisahkanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H