Sebenarnya apa sih Teh Hijau itu? Mungkin bagi para pecinta teh sudah tidak asing dengan yang namanya Teh Hijau, tetapi banyak juga dari kita mungkin yang tidak tahu apa itu teh Hijau, asal-muasal teh hijau dan apa manfaatnya bagi tubuh kita. Bahkan ada yang mengira teh hijau sama dengan teh hitam. disini saya ingin membahas lebih jauh tentang teh hijau supaya kita semua tau apa itu teh hijau (karena saya termasuk pecinta teh ^.^) dan menjelaskan apa beda teh hijau dan teh hitam.
Teh Hijau adalah pucuk daun teh yang tidak diperbolehkan untuk di fermentasi sehingga mempertahankan kandungan klorofil yang terkandung pada pucuk daun teh dan hanya melalui proses pengeringan, berbeda halnya dengan teh hitam yang proses pengolahannya melalui proses fermentasi.Â
Sejarah awal Teh Hijau yaitu berasal dari China yang telah menggunakan teh hijau sebagai pendukung pengobatan sejak 4.000 tahun yang lalu, kemudian dibawa ke Jepang sekitar abad ke-6 Masehi yang dikenal dengan sebutan "Ocha". Di Indonesia sendiri Teh Hijau pertama kali dibawa dan dikembangkan oleh penjajah Belanda yang dikenal dengan istilah tanam paksa di Pulau jawa, terutama daerah Jawa Barat(1).
Kita mulai bertanya-tanya kenapa Teh Hijau sampai digunakan sebagai pendukung pengobatan di China dan menjadi tradisi turun-temurun di Jepang. Itu semua dikarenakan Teh Hijau mengandung banyak sekali khasiat. Khasiat yang paling umum dikenal adalah sebagai minuman penurun berat badan, penurun kadar gula darah, penurun kadar kolesterol jahat, antioksidan, menurunkan resiko penyakit kanker, mengobati gangguan saluran pencernaan, dan banyak digunakan untuk perawatan kulit.
Menurut pendapat para ahli, Teh Hijau memiliki banyak khasiat dikarenakan mengandung banyak senyawa bermanfaat seperti, Polifenol, Theofelin, Flavonoid Metixantin, Tannin, Vitamin C, A, dan E.(2)
Untuk menghindari kesalahan dalam menyeduh Teh Hijau, saya akan menjelaskan cara menyeduh teh yang benar. Pertama-tama ambil 7 daun Teh yang sudah dikeringkan kedalam gelas (karena teh hijau yang baik adalah teh hijau yang masih berbentuk daun kering), kemudian beri air mendidih bersuhu 80 derajat, karena kalau terlalu panas khasiat dalam teh dapat menguap, tutup sampai daun tehnya mengembang seperti daun semula dan rasakan nikmatnya. Untuk pencegahan penyakit sebaiknya jangan memakai gula, tetapi jika untuk kesegaran tidak apa-apa. Selain itu untuk kesegaran kita dapat menambahkan es dan lemon yang biasa kita sebut es lemon tea atau mencampur teh dengan susu.Â
Waktu yang disarankan untuk meminum Teh Hijau adalah saat pagi hari ketika bangun tidur, satu jam setelah makan, dan saat beraktifitas. Tetapi ada pula yang harus anda perhatikan saat anda minum Teh agar zat yang terkandung dalam tubuh tidak hilang, antara lain: sebaiknya jangan minum Teh saat sesudah makan karena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh, bagi penderita maag sebaiknya jangan minum teh hijau ketika perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung, bagi ibu hamil disarankan untuk tidak minum teh baik teh hijau atau teh hitam karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim, dan bagi ibu menyusui dapat mengganggu produksi kelenjar penghasil ASI(3).
Biasanya Teh Hijau diminum untuk terapi pada orang tua yang menderita penyakit diabetes, kolestrol, jantung, obesitas dan lain-lain. Tetapi zaman sekarang tidak hanya orang tua yang dapat terserang penyakit seperti itu, kita yang masih mudapun memiliki resiko untuk terserang penyakit seperti itu dikarenakan pola makan yang tidak sehat. Maka dari itu kita selagi masih muda dan diberi kesehatan alangkah baiknya membiasakan untuk meminum Teh Hijau untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Sumber-sumber:
1. http://disbun.jabarprov.go.id/index.php/artikel/detailartikel/69
2. Kompas, 02 April 2002
3. http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/115-manfaat-teh-untuk-tubuh-sehat.html
Â
Â
