Mohon tunggu...
Marlia Yupita
Marlia Yupita Mohon Tunggu... -

berkicau dalam barisan alfabet, lebih indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekejap Saja. Mungkin?

28 Maret 2014   05:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apa kabar semalam?

apa kabar kemarin? apa sudah bermalam-malam?

buka, selalu

ada hangat di pipi

meniupkan sejuk di ujung hari

mungkin tanpa mimpi

mungkin indah berjanji

mereka bersama

disini beribu luka

tiap hening berdenting, tetes itu enggan bergeming

tercipta senada cerita bersentuh jari

entah apa

ada saja pinta

selang memaksa meminta

sedang jiwa tak sekuat baja

menaruh di atas peluh

kilat memecah

ini bukan jalan

ini titipan yang entah kapan ku kembalikan

hahaha, sudah kembali?

masa?

iya...

sekejap saja?

tapi sempat kuukir didalamnya

pasti hilang dan telah terbang

buang saja, biar sang tuan tak lagi terkekang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun