waktu yang telah kau beri sekejap lalu
hangat masih hangat,dinginmu ini
karena dulu , seperti dulu
ini saat aku merindu
bukan saat ku berharap satu
mencinta , tidak akan ku pinta
ada pintu masa lalu mengetuk (lagi)
benarkah? sebuah kebenaran akan membenarkan kekeliruanku ini
semoga, sekedar detak menggertak
hingga jantung tetap setia mendampingi luka-luka berikutnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!