waktu yang telah kau beri sekejap lalu
hangat masih hangat,dinginmu ini
karena dulu , seperti dulu
ini saat aku merindu
bukan saat ku berharap satu
mencinta , tidak akan ku pinta
ada pintu masa lalu mengetuk (lagi)
benarkah? sebuah kebenaran akan membenarkan kekeliruanku ini
semoga, sekedar detak menggertak
hingga jantung tetap setia mendampingi luka-luka berikutnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!