Sebelum membahas lebih jauh mengenai bahasa, sastra dalam media, alangkah baiknya kita mengenal satu persatu apa bahasa, sastra dan media. Dengan itu kita akan lebih mudah memahami bagaimana hubungan ketiga unsur tersebut. Kalau begitu langsung saja kita awali dengan mengenal ketiganya sebagai berikut.
Kita mulai dari apakah bahasa itu sendiri, sebelum kita mengetahui lebih jauh mengenai hubungannya dengan sastra. Sebagai dorongan agar kita dapat memahami satu persatu unsur yang terdapat pada keduanya. Karena itu saya akan mencoba menjelaskan dari apa itu bahasa, dan bagaimana hubungannya dengan sastra.
Bahasa adalah suatu kemampuan yang telah dimiliki seorang manusia, dalam perannya bahasa itu sendiri adalah suatu alat manusia untuk berkomunikasi atar manusia lain. Bisa dengan kata, atau pun gerakan. Mengenai hal itu kita dapat temukan dalam kajian ilmiah linguistik. Dalam ragam pemikiran yang jumlah 6.000-7.000.
Karena pada hakikatnya bahasa itu sendiri iyalah suatu bunyi atau ujaran, dan suatu lisan yang sering sekali di lihat dari kegunaannya. Bunyi bahasa yang sering sekali diujarkan dalam suatu kesepakatan kelompok disusun berdasarkan ketentuan yang telah dibuat oleh suatu kelompok masyarakat dalam penggunaannya bahasa tersebut.
Hubungan keduanya dapat kita pahami dari bahasa adalah sebagai alat dalam penyampaian, atau suatu gagasan dalam sebuah karya seni. Tentunya keduanya tidak dapat dipisahkan, karena sastra itu sendiri suatu bentuk karya seni yang membutuhkan bahasa dalam ketegasannya karya itu sendiri. Sehingga begitu jelas antara keduanya.
Mengenai media, apakah media itu sendiri?
Berbicara mengenai media pasti yang kita ingat adalah Internet. Dalam perkembangannya media menjadikan suatu wadah yang dapat kita semua pakai untuk berekspresi, menyampaikan gagasan, atau menuangkan suatu karya. Tentunya kita dapat lebih mudah dalam memahami media itu sendiri, tentu dengan berbagai macamnya.
Media dapat kita kenal sebagai suatu alat komunikasi, dan bisa juga kita pandang sebagai suatu sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara cepat, dan tepat kepada khalayak umum. Tentunya media mempermudah penggunanya dalam menyampaikan sesuatu dalam bentuk gambar, audio, bahkan suatu karya visual.
Kedekatannya dengan sastra pun dapat kita semua ketahui, dengan adanya suatu karya yang disampaikan melalui media cetak seperti. Novel, cerpen, naskah drama, dongeng dan lainnya. Suatu karya mungkin tidak akan sampai maknanya pada masyarakat luas tanpa adanya media dalam hubungan erat keduanya.
Dengan adanya berbagai media, kita mampu mengikuti kemajuan zaman. Seperti adanya media cetak yang telah ada sebelumnya, dengan menghasilkan sebuah karya media dengan kepopulerannya saat itu mampu meningkatkan karya sastra bagi penikmatnya. Dengan luasnya media tersebut, karya sastra mampu bersaing setiap zamannya.
Kedekatan ketiganya sangatlah erat dan tidak dapat dipisahkan, karena masing-masing memiliki kemampuan hebat dalam meningkatkan suatu karya seni dalam persaingan pasar pada setiap zamannya. Tentu dengan adanya sastra, bahasa dan media kita dapat berkontribusi dalam menyalurkan sebuah karya seni.
Sebagai acuan minat baca, atau sebagai alat dalam menyampaikan suatu gagasan kepada masyarakat luas. Karena ketiganya mampu memperkuat karya seni dalam persaingan pada setiap zamannya, dalam arti alat ketiga ini adalah sumber terluas yang dapat kita semua pelajari dengan berbagai metode dalam kempuan unsur ketiganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H