Mohon tunggu...
Marlia srihardiyanti
Marlia srihardiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobi rebahan

Jalanin aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Esa yang Utuh

17 Desember 2021   20:14 Diperbarui: 17 Desember 2021   20:16 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjalan
Sesuai arah tujuan
Mengikuti suara hati
Mengikuti langkah hidup yang penuh arti

Sampai aku berhenti
Pada titik dimana
Aku harus mulai mengerti dan memahami
Itulah saat ini

Saat aku melihat jutaan manusia
Meneteskan air mata,
mencoba mencari makna darimana asalnya,
obatnya dan bila berakhirnya

Sebab ribuan nyawa telah pergi entah kemana
Dan aku berkata
"langkahku tak boleh berhenti"
Jika perjalanan sudah tak bisa di ajak berdamai

maka berteduh dan patuh
pada ESA yang UTUH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun