Mohon tunggu...
Marlia Rahma
Marlia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pohon Harapan, Ketiba-tibaan yang Berbuah Manfaat dan Kenangan Tak Tergantikan

24 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 24 Agustus 2024   09:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALANG - Wujudkan harapan melalui pohon keajaiban, Kelompok FBD 17 JANTRA (Journey Arancia of Unraveling Triangle) motivasi santri-santri TPQ Nurul Iman meraih impian dan cita-cita. Pada Kamis (01/08), Mahasiswa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dan FIB (Fakultas Ilmu Budaya) sukses berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan penuh makna dan semangat untuk mendukung anak-anak meraih impian melalui "Pohon Harapan".

Program kerja peningkatan motivasi belajar anak melalui pembuatan Pohon Harapan merupakan kegiatan tambahan kelompok FBD 17 JANTRA yang ditujukan kepada murid TPQ Nurul Iman sebagai upaya mendorong semangat belajar untuk mencapai cita-cita. Tak hanya serta merta, program ini juga disambut dengan baik sebagai kegiatan yang mampu mempererat hubungan mahasiswa-masyarakat, khususnya kalangan anak-anak. 

Dalam pelaksanaannya, tim FBD 17 JANTRA membawa para peserta ke dalam suasana nyaman di mana mereka dapat menyampaikan pendapat dan harapan di masa depan. Selain itu, sesi tanya jawab yang menghibur juga menambah semangat santri-santri TPQ Nurul Iman dalam ikut serta meramaikan kegiatan. Adanya partisipasi aktif dan menyenangkan dari mahasiswa-mahasiswa tidak hanya menghangatkan atmosfer, tetapi juga menjadi pendorong para peserta untuk berekspresi dengan bebas, sehingga program kerja dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

Sumber: Kelompok FBD 17 JANTRA
Sumber: Kelompok FBD 17 JANTRA

Sesi peletakan harapan pada Pohon Harapan menjadi puncak acara yang ditunggu--tunggu oleh seluruh peserta. Sebelumnya, murid-murid TPQ Nurul Iman diinstruksikan untuk menuliskan cita-cita dan harapan mereka pada selembar sticky note yang kemudian akan ditempelkan pada Pohon Harapan dengan niat yang tulus di dalam hati. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penuh tawa dan senyuman, membawa seluruh orang di ruangan tersebut pada atmosfer yang menggembirakan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga menyelipkan bincangan-bincangan kecil yang memotivasi para santri untuk tetap berusaha dan bekerja keras dalam mencapai keinginan mereka di masa depan. Kegiatan ini sekaligus menjadi tali silaturahmi yang mengeratkan hubungan masyarakat Desa Blayu dengan para peserta FBD 17 JANTRA. 

Penutupan dilaksanakan dengan sesi pembagian hadiah oleh MC (Masters of Ceremony) kepada setiap peserta yang hadir. Sesi ini merupakan akhir yang mengesankan bagi para peserta, karena banyaknya senyum yang terpatri dalam pelaksanaannya. Meskipun hanya berupa makanan-makanan ringan, hadiah ini merupakan memori antara santri dan mahasiswa yang tidak dapat tergantikan. Selepas kegiatan pembagian doorprize, para peserta kegiatan dan kelompok FBD 17 JANTRA melakukan sesi foto bersama. Setiap orang berbaris dengan rapi menghadap kamera untuk memotret kenangan manis pengingat kebersamaan. Selain itu, diadakan pula sesi salim dan perpisahan dengan para mahasiswa FBD 17. Memang dibuka dengan sangat manis, namun akhir dari kegiatan ini dipenuhi dengan air mata sedih bercampur bahagia. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dianggap tiba-tiba, sehingga dalam persiapannya, kelompok FBD 17 JANTRA mengalami kesulitan dalam menata acaranya. Akan tetapi, dengan hati yang penuh semangat untuk menggerakan program yang mampu membangkitkan motivasi belajar untuk anak-anak Desa Blayu, kegiatan ini dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Memang ukurannya kecil, namun memori dan manfaat yang tercipta di dalamnya mampu membawa kegiatan ini menjadi salah satu program yang paling dikenang oleh para mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun