Berbagai peristiwa banyak terjadi. Oleh sebab itu demokrat sebagai partai besar melihat pemerintahan era Jokowi belum atau masih banyak kekurangan dalam memenuhi kebutuhan rakyat selama empat tahun belakangan ini.
Di partai demorat mayoritas calon yang akan bertarung di pileg 2019 merupakan peserta incumbent dari periode sebelumnya (2014-2019). Ditambah dengan calon presiden yang bertarung juga merupakan peserta capres di tahun 2014 lalu yang masih ikut bertarung dalam pemilu presiden 2019-2024.
Kalau diistilahkan dalam hukum ketatanegaraan sering disebut Abuse of power. Ya, selaku kepala Negara yang masih aktif tentu memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan dari berbagai hal dan segmen.
Meski tidak melanggar aturan perundang-undangan, Presiden yang masih menjabat tentu dengan mudah menyalahgunakan kekuasaan tersebut untuk kepentingan satu golongan jelang pemilu 2019 ini.
Banyak orang menganggap politik itu kejam!
Namun sebenarnya tidak. Karena pemerintah sudah bekerja dengan baik. Hanya saja masih butuh rekomendasi politik bagi penguasa masa depan setelah pemilu usai.
Siapapun presidennya, Partai Demokrat akan terus menjadi alarm untuk eksekutif. Sebagai makhluk sosial saling mengingatkan sangatlah lumrah. Apalagi urusan politik. Dimana politik merupakan tujuan kemaslahatan orang banyak.
Saya percayakan Demokrat sebagai partai politik untuk menjawab semua kebutuhan masyarakat untuk masa depan. Bagaimana dengan kalian?