Jalan-Jalan Asyik Bersama Click Menggunakan LRT

Minggu, 23 Februari 2020, bersama beberapa teman kompasianer, kami mengikuti kegiatan Clickompasiana dengan   tema "Naik LRT dan Explore Rawamangun"

***

Jalan jalan kali ini merupakan perjalanan yang seru. Karena saya bisa  mengunakan aneka ragam moda transportasi darat, antara lain Commuter, Bis Trans Jakarta, LRT hingga MRT.

Sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi darat kekinian, saya sarankan sebaiknya membawa kartu elektronik seperti e-money, flazz, brizzy  dan lain lain. Tentunya dengan isi saldo yang cukup untuk melakukan perjalanan biaya pulang pergi, tujuannya agar terhindar dari  antrian di loket stasiun tujuan. Seandainya kelupaan atau tak memiliki kartu elektronik, tak  usah bingung bin risau,  kita dapat membeli  kartu one trip journey di loket setiap stasiun. Baik itu Commuter, LRT bahkan MRT. 

****

Perjalanan saya dan Risha  dimulai dari stasiun Rawabuntu, Kota Tangerang Selatan menggunakan Commuter jurusan Tanah Abang, Jakarta. 

Hahahaha... Judulnya niat banget ya .... 😂

Kami memilih turun di stasiun Palmerah dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Bus Trans Jakarta. 

Menikmati suasana jalanan kota Metropolitan Jakarta di hari Minggu sangatlah  berbeda dibandingkan dengan hari - hari kerja yang selalu padat merayap. 

Menggunakan Bus Trans Jakarta, meskipun harus  dua kali transit  hingga akhirnya sampai di  stasiun transit Remaja Rawamangun, bagi kami merupakan suatu keseruan tersendiri.

****

Pukul 11.10 saya sudah di tkp/ meeting point Velodrome.

dokpri

Ternyata kami tiba lebih awal dari jam yang dientukan yaitu pukul 13.00 siang. 

Kami keluar dari stasiun transit Pemuda Rawamangun, menuju Arion Plaza yang lokasinya tak jauh dari Velodrome. Mencari makanan, karena perut kami sudah mulai kroncongan.

Setelah perut terisi, kami  kembali ke stasiun Velodrome. Ternyata sudah ada beberapa teman yang datang dan berkumpul  di musholla yang letaknya di lantai dua stasiun. 

Untuk menuju musholla yang letaknya di lantai dua,  akses masuknya harus melalui pintu masuk peron. 

Seperti yang kita tahu, untuk masuk lokasi peron, kita harus  menggunakan kartu elektronik sekali tab Rp. 5000/ sekali perjalanan  atau kartu single journey trip LRT, dengan membayar deposit kartu sebesar Rp. 15.000.

dokpri

Kartu deposit dapat dikembalikan setelah keluar dari peron. Batas  pengembalian tujuh hari setelah keluar dari peron stasiun.

****
Jarum jam hampir menunjukkan  pukul 14.00. Akhirnya seluruh peserta  berkumpul, meskipun molor dari jadwal semula.

Perjalanan dari Rawamangun menuju Kelapa Gading menggunakan LRT dimulai.

***

dokpri

Light Rapid Transit (LRT) atau Lintas Rel Terpadu  adalah salah satu moda transportasi darat cepat,  merupakan  kereta penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan.

Bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus. 

Lintasan LRT dari  stasiun Velodrome Rawamangun - Kelapa Gading menggunakan lintasan atas. LRT yang kami gunakan terdiri dari 2 gerbong. 

Kami menikmati perjalanan dari stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara dan Pegangsaan Dua.

Suasana yang terpantau dari dalam LRT, pada hari Minggu 23 Februari 2020, sungguh membuatku sedih.  Hampir seluruh kawasan Kelapa Gading tergenang oleh air hujan. 

dokpri

Jadi  kepikiran  sama kakak saya, yang  tinggal di Kelapa Gading - Pegangsaan Dua. 

"Jangan jangan rumahnya banjir juga" Tapi setelah saya video call  menanyakan  kabarnya, syukur Alhamdulillah rumah kakak saya aman dari banjir. Cuma got dan jalan  depan rumahnya  saja yang penuh dengan genangan air.

Akhirnya kami sampai di stasiun akhir Pegangsaan Dua. Kami keluar sebentar untuk melihat lihat suasana stasiun, tapi tidak  sampai keluar dari peron. Kami hanya foto foto suasana stasiun dan melanjutkan perjalanan kembali ke stasiun awal Velodrome.

dokpri

Perjalanan menggunakan LRT adalah yang pertama kali, makanya saya antusias banget untuk mengikuti kegiatan ClicKompasiana.

Sebenarnya masih ada  acara lagi sehabis jalan jalan naik LRT, yaitu explore Rawamangun, tapi saya dan Risha gak bisa ikut serta. Kami harus pulang .🙏🏾

Pulang ke Pamulang, Tangerang Selatan, saya dan Risha kembali naik Bus Trans Jakarta, kemudian naik MRT ...

Perjalanan dari Tangerang Selatan ke Jakarta dengan menggunakan moda transportasi darat kekinian (Commuter, Bus Trans Jakarta, LRT dan MRT) biayanya  kurang lebih Rp.30.000/orang  

****

Terima kasih Clickompasiana

Serta teman teman semua untuk foto foto ketjehnya 

Sampai jumpa ..

Pamualang, 26 Februari 2020

catatan pinggir turis pamulang