Mohon tunggu...
Marla Suryani Lasappe
Marla Suryani Lasappe Mohon Tunggu... Administrasi - suka masak

Saya berbintang Pisces--------------------------------------------------- hobby cooking, travelling------------------------------------------------------- I am a writer, food blogger ----------------------------------------------------- IG: marlasuryani ------------------------------------------------------------------- twitter: marlasuryani@marla-suryani--------------------------------------- http://aksaramarla.wordpress.com https://www.facebook.com/marla.thalib

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Kuliner Jalanan Tempo Doeloe dalam Nuansa Festival

7 Mei 2017   22:40 Diperbarui: 2 Agustus 2017   00:30 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Berbicara tentang kuliner tiada habisnya,  karena ini berhubungan dengan perut.  Berbagai macam kuliner dengan mudah kita dapatkan dimana-mana. Dari makanan pinggir jalan hingga makanan restoran.  Sekarang tergantung pada selera dan isi kantong kira masing-masing.

Tulisan  saya kali ini tentang Gerebek KPK#29  di Lapiaza, Mall Kelapa  Gading, seminggu yang lalu. Sebenarnya sih ini adalah kali yang kesian kami team gerebek kpk ke Lapiaza dalam rangka yang sama Jakarta Fhasion & Food Festival (JFFF) tetapi tentunya dengan tema yang lain.

JFFF 2017  merupakan perhelatan yan ke 14 yang merupakan acara tahunan yang lekat dihati penggemar mode dan pencinta kuliner.  Seperti saya contohnya,  saya sangat tertarik dengan aneka menu yang di jual diarea JFFF.  Dari makanan  tempo doeloe hingga makanan  sekarang, atau yang sering kita sebut dengan makanan kekinian. 

Misi JFFF adalah mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui industri yang berbasis budaya. Serta berkomitmen mendukung industri UKM dan pengrajin lokal dalam menghasilkan produk yang dapat bersaing ke mancanegara khususnya Fashion dan Kuliner. 

****

Food Festival  berlangsung dari tanggal 7 April - 7 Mei 2017 

Perjalanan yang cukup jauh dari Pamulang,  TangSel menuju Mall Kelapa Gading tak menyurutkan niat saya untuk ikutan gerebek ke JFFF 2017. Memasuki area Food Festival yang berada di Lapiaza,  suasana Kampoeng "Tempo Doloenya" terasa banget,  ditambah dengan dekorasi  layang-layang,  semakin  membuat keren tempatnya. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Berbagai macam produk UKM dan kuliner  yang ditawarkan disana. Diikuti oleh 101 pengusaha kuliner dan UKM yang terdiri dari booth dan gerobak, ada 200 menu makanan yang ditawarkan disana dan biasanya semua itu adalah menu andalan di Food Festival  antara  lain Aneka Mie Nusantara, yang ternyata dilombakan dengan 3 kategori Mie Ayam,  Mie Nusantara, Mie Non halal dan ketiga dari pemenang kategori tersebut mendapat  kesempatan  berjualan di  Kampoeng Tempo Doloe. 

Jujur saking banyaknya menu yang ditawarkan saya  jadi bingung,  selain keterbatasan kantong perut,  juga keterbatasan isi kantong hahahaha.

Coba bayangkan  200 menu makanan yang ditawarkan sungguh sangat membingungkan,   kira-kira menu mana yang harus kupilih?  Akhirnya kupilih nasi goreng kemangi.  Nasi gorengnya bewarna hijau,  rasa pedasnya yang super nampol, eeeeenak banget, plus emping makin nampol deh ...

Oiya,  carapembayarannya menggunakan kartu spesial edition,  bergambar "Kampoeng Tempo Doloe" yang dapat di Top Up di kasir Food Festival yang berada hampir disetiap penjuru Lapiaza. Mengena  harga gak usah khatir,  gak sampai bobolin dompet koq,  karena semua tergantung dengan selera dan isi dompet kita tentunya.  

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
 Untuk menghilangkan rasa pedas, akhirnya  kupilih minuman "hejo-hejo tjendol" minuman ini sepintas lalu seperti cendol,  tetapi ternyata berbahan dari rumput  laut yang sehat karena tanpa santan,  hanya menggunakan susu Almond dengan aneka topping. Rumput lautnya lembut banged, denganmjellyndan taburan nangka, rasanya enak banged deh ..!!!!

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selain makanan dan minuman ada beberapa  cemilan tempo doloe yang saya suka antara lain,  sagon  dan dodol.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Dodol,salah satu cemilan yang kusuka, terbuat dari tepung beras, santankelapa, dan gula mera. Membuat dodol susah loh... perlu tenaga yang kuat  untuk mengaduknya, perlu kesabaran, karena butuh 8 jam proses pembuatannya, gak usah heran, kenapa dodol itu mahal? karena prosesnya itu ... 

Cemilan Tempo Doloe, cemilan masa kecilku :permen susu, permen roko-rokok ... aghhhh jadi rindu masa kecilku, rindu kampung halaman ...,

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
****

Wine & Cheese Expo

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Wine and Cheese Expo 14 April - 7 Mei 2017,  bertempat di Multi Purpose Hall, Lapiaza.  Semakin melengkapi even Food Festival,  dengan aneka produk wine, cheese, coklat, buah pasta,  yogurt dll.

Oiya.... berbagai macam produk Wine impor di yang cukup familar bisa ditemukan disini, dengan harga discount loh,  tidak ketinggalan juga aneka coklat impor,  harganya?  lebih murah lah.... 

Saya sempatkan melihat - lihat,  wow keren banged deh.. Berhubung  saya bukan penggemar wine,  saya memilih untuk  membeli juice.  Juice jambu rasanya sama seperti yang biasa kubuat, kental dan berasa banget jambunya. Recomend deh .. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Penasaran???? 

Yaaaa keJFFF  saja.

 

****

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
We Eat

We Write

 

Pamulang,  7 Mei 2017

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun