Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang  kaya akan beraneka  ragam kuliner, serta  beraneka ragam  cita rasa yang kuat. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya akan bumbu berasal dari rempah-rampah seperti : cabay , bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, serai, lengkuas, ketumbar,merica, temu kunci,dan lain-lainnya.
Setiap daerah di Indonesia mempunya beberapa kuliner yang khas, sebagai andalan untuk memikat para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Dalam artikel saya kali ini saya ingin mengupas sedikit mengenai masakan Belitung atau masakan dari Negeri Laskar Pelangi, yaitu " Gangan Ikan Ketarap"
Jujur saya baru tahu yang namanya ikan ketarap atau ikan kakatua setelah menikah hampir 22 tahun dengan suami yang berasal dari Belitung. selama ini saya hanya tinggal makan, bentuk wajah ikan ketarap itu  seperti apa saya tidak tahu.
Pada pagi yang cerah di penghujung bulan April 2016,  saat saya belanja ikan dan sayur disalah satu pasar modern di kota kami, salah seorang penjual ikan  menawarkan ke kami seekor ikan kakatua yang lumayan besar ukurannya.
Sang penjual ikan, mengatakan ke kami kalau ikan kakatua sangatlah langka dijual dipasar itu. sambil memperhatikan pipi ikan itu, tiba-tiba saya teringat, jangan-jangan ini ikan ketarap, dengan izin si penjual ikan tersebut, saya mengambil foto ikan kakatua dan langsung saya kirim ke abang yang tinggal di Belitung. Hasilnya memang benar itu adalah ikan ketarap, karena harga perkilonya lumayan mahal, saya berusaha menawar dan ternyata ikannya tak bisa ditawar, Â karena penasaran... akhirnya saya beli juga ikan itu.
Tadinya saya berfikir ikan ketarap itu adalah sejenis ikan hias, karena sisiknya berwarna-warni menyerupai bulu-bulu yang dimiliki burung kakatua,Â
Â
Gangan IkanÂ
Saya mencicpi gangan ikan ketarap saat pertama kali menginjakkan kaki di Belitung sekitar tahun 1994, dikarenakan saya berasal dari Makassar, jadi segala macam masakan laut, cocok saja di lidah saya.
Hampir setiap  hari kerabat yang saya kunjungi di Belitung meyajikan gangan disetiap meja makannya, seperti masakan yang wajib hukumnya, hanya  yang membedakannya mungkin  cara dalam mengolahnya.Â
Sebenarnya selain ikan ketarap yang lumayan mahal harganya itu, ada beberapa jenis ikan yang bisa digunakan untuk membuat gangan, antara lain : ikan bulat atau yang lebih dikenal dengan ikan kue, ikan baronang, ikan kerisi, ikan bebulus atau ikan kaca piring.
Kenapa Gangan Ikan Ketarap menjadi primadona? padahal sisik ikan tersebut sangatlah keras, ternyata daging ikan ketarap setelah dibuang sisiknya dan setelah diolah ternyata sangat lembut.
Gangan Ikan ketarap yang lezat selain ikannya harus segar, bumbu-bumbu pendukungnya harus berasa,  ada rasa pedas,asam dan wangi. Bumbu-bumbu yang harus di sediakan adalah : kunyit,  cabai, bawang merah, lengkuasnya harus banyak  kemiri, daun  dan sedikit balacan atau terasi semua bumbu ditumbuk, biasanya menggunakan lumpang, setelah bumbu halus, Terlebih dahulu rebus air dalam panci, kemudian setelah mendidih masukkan bumbu yang telah halus lalu  ikan ( yang telah di potong-potong sesuai selera), garam, jangan lupa beberapa lembar daun salam.
Biasanya gangan disajikan bersamaan dengan cah kangkung, ikan goreng, dam sambal balacan, soal rasa ? jangan diragukan rasanya hmmmmm yummi,Â
*****
# pict by me, ucle google and KPK
Salam Kenyang
Salam Madyang
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H