[caption caption="Festival Kuliner Nusantara"][/caption]Selayang Pandang Pesona Indonesia Dalam Festival Kuliner Indonesia 2016
Berbahagialah kita sebagai Bangsa Indonesia, karena negara kita memiliki kekayaan yang luar biasa, antara lain kekayaan suku bangsa yang lebih dari 500 suku, kekayaan alam dan beraneka ragam budaya.
Semua kekayaan itu adalah modal untuk memajukan pariwisata, agar dapat bersaing dengan negara lainnya. Berkaitan dengan memajukan pariwisata Indonesia, Kementrian Pariwisara Republik Indonesia, menggelar Festival Kuliner Nusantara 2016, dari tanggal 14-16 April yang lalu, bertempat di pelataran parkir Mall Artha Gading, Jakarta Utara.
Festival Kuliner Nusarntara 2016 yang bertajuk "Kekayaan Budaya Bangsa" berupaya memperkenalkan kuliner unggulan daerah yang akan menjadi icon di daerahnya.
Dikemas dalam balutan wisata kuliner menampilkan makanan dan produk-produk kuliner khas masing-masing daerahnya yang tidak sama, ada 49 jenis kuliner Nusantara yang berbeda dan yang mewakili keunikan dari daerah masing-masing.
Yang Unik Dari Propinsi Jambi
Tanggal 14 April 2016, saya bersama rekan KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) mas Rahab atau lebih akrab di panggil bos madyang, sudah berada di lokasi, menurut info yang kami terima, saat itu  peresmia FKN 2016 akan diresmikan oleh Menpar Arief Yahya, pada pukul 10.00 pagi, tetapi saat kami sampai di tempat, ternyata peresmiannya di undur jam 4 sore dihari yang sama.
Untuk menghilangkan kekecewaan saya, akhirnya naluri keibuan saya timbul, kalab melihat cemilan setelah terlebih dahulu mencicipi, dan terjadilah shopping-shopping cemilan, di both Sumatra Barat.
Setelah melihat-lihat both dari beberapa daerah, mata saya tertujuh ke both Propinsi Jambi. Saya tertarik dengan masakan yang di sajikan saat itu... seekor ikan bakar yang panjang dan udang goreng, menyerupai lopster, saat itu saya hanya melihat-lihat saja, belum sempat bertanya-tanya, karena pertimbangan saya akan datang lagi bersama pasukan gerebek dari KPK.
Pukul 14.00 WIB, tanggal 16 April 2016, pasukan gerebek sudah di TKP, setelah bereaving, akhirnya kamipun berpencar. Booth pertama yang saya kunjungi adalah Propinsi Jambi, saat itu saya mulai menggali pertanyaan buat review gerebek kali ini.Â
Pak Slamet Aryanto adalah ketua Team Penggerak PKK dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Prop Jambi, mengatakan bahwa " Prop Jambi dalam FFKN 2016, sengaja mengangkat kuliner dari  daerah  pesisir khususnya daerang sekitar Tanjung Jabung Barat, untuk memperkenalkan ke masyarakat umum hasil bumi pesisir yang bernilai  jual tinggi, antara lain :Â