Setiap bulan April anak-anak sekolah pasti sibuk menyiapkan pakaian adat dari berbagai propinsi untuk memperingati Hari Kartini. Seperti saat ini, sehabis pulang sekolah anakku Feby, mulai sibuk memintaku untuk mencarikan pakaian adat Sumatra-Barat untuk di pakainya pada acara Kartinian di sekolahnya hari Jumat. Setelah sibuk menanyakan ke beberapa teman, tempat penyewaan pakaian adat, akhirnya dapat juga baju 1 Stel untuk Feby. Hari Jumat pun tiba, sehabis menyiapkan sarapan buat ke 3 anak-anakku tersayang, akupun mulai mempersiapkan peralatan rias untuk merias rambut dan wajah feby. " Cantiknya anak mama ... " kataku , saat Feby melihat riasan wajahnya di cermin, kemudian dia merapikan bajunya. ********************** Satu - persatu anak-anakku berangkat ke sekolah, tinggallah diriku seorang diri, karena saat ini  suamiku sedang bertugas keluar kota., tiba-tiba telepon rumahku berdering, ternyata telepon dari kakakku tersayang Mommy ( De Rangkat ). Mommy mengingatkan kalau hari ini ada jadwal Penyuluhan PKK dalam rangka menyambut Hari Kartini, dari Kantor Kementrian Pemberdayaan Perempuan di Balai Desa jam 09.00. pagi ini. Sebenarnya aku warga baru di Desa Rangkat, sebelumnya aku tinggal berpindah-pindah tempat, mengikuti suami bertugas. Berhubung anak-anak sudah mulai besar, akhirnya kami memutuskan untuk menetap di desa ini berdekatan rumah dengan kakakku Mommy sang mantan Bu Kades. Saat mengikuti Penyuluhan .... aku, Mommy, bu RT, sekar mayang, Jingga, Ibu RW, Asih Sek Des, Mbak Enggar dan masih banyak lagi, maaf belum hafal semua ( maklum warga baru ), kami memperhatikan dengan seksama berbagai macam materi keterampilan yang diberikan, oleh ibu-ibu penyuluh, salah satunya adalah bagaimana cara pemberdayaan wanita khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar bisa berwira usaha, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Maklumlah profesi ibu rumah tangga, sering dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. " Mommy, tahu gak ? Mom dan Teman-teman adalah Kartini-Karini Desa Rangkat " kataku sambil melihat-lihat foto yang di pajang didinding Balai Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H