"Begitu pedih yang dialami Pak Thomas saat itu," dalam hati saya berbicara.
Pak Thomas tidak mundur  menghadapi ancaman itu, disuatu malam gelap gulita ditambah dengan rintik hujan, ia dan masyarakat melakukan aksi demonstrasi besar - besaran kepada pihak perusahaan. Pak Thomas dengan pendiriannya untuk menjaga, memperjuangkan wilayah Bukit Samabue, dan meminta perusahaan untuk menghentikan operasi  proyek tersebut. Karena melihat massa yang banyak, saat itu juga pihak perusahaan langsung meninggalkan lokasi tambang emas.
"Dulu, tidak sedikit masyarakat yang berbondong-bondong  mengais rejeki dengan mendulang  emas cara tradisonal. Tapi sekarang mereka sudah banyak yang sadar akan manfaat hutan bagi kehidupan," kata Pak Thomas menatap langit - langit yang sudah gelap.
Hutan yang memberikan mereka minum, mencuci pakaian, mengairi sawah - sawah, dan banyak lagi manfaat hutan bagi kehidupan. Perjuangan Pak Thomas, menjaga Hutan Adat Bukit samabue , tidak berhenti sampai sekarang.
"Faktanya masih ada  masyarakat yang nekad, ingin mendulang emas di lokasi Kawasan Hutan Adat Bukit Samabue," tutup cerita Pak Thomas melihat di kegelapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H