Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pentakosta, Penggenapan Trinitatis

23 Mei 2021   13:01 Diperbarui: 23 Mei 2021   20:58 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba kembali di hari Minggu

Harinya Tuhan, Hari kemenangan

Terkhusus di hari ini

Minggu Pentakosta, turunnya Roh Kudus

        Desember adalah Natal

        April menjadi Paskah Raya

        Dan Mei saat ini sukacita tergenapi

        Roh Pembimbing dan Penghibur diutus-Nya kepada kita

Sepuluh hari yang lalu Yesus naik ke sorga

Tugas-Nya di dunia ini sudah usai

Ada takut dan khawatir yang timbul dalam hati

Namun Dia berjanji, akan ada utusan yang senantiasa bersama kita

        Kesetiaan pun diuji

        Menanti kehadiran yang tidak tahu itu siapa dan kapan akan tiba

        Iman menjadi senjata

        Di dalam doa penantian itu kini berakhir

Kini keberanian itu lengkap

Tugas pemberitaan injil harus dilanjutkan

Dia Maha Pencipta dan Penebus Dosa manusia telah mengutus

Waktunya kita untuk bergerak

        Tidak perlu risau dan gaduh

        Cukup beritakan dalam damai

        Dunia tidak perlu isu dan konflik

        Sudah waktunya menebar sukacita

Saatnya berani tampil beda

Berbeda tanpa memperdebatkan perbedaan

Kita ini hidup bersama

Manusia di dalam satu ibu pertiwi tercinta

        Langit mungkin kerap menangis

        Laut dan sungai memang masih meluapkan amarahnya

        Gunung dan bukit mungkin masih tetap merobohkan pertahanannya

        Namun di Minggu ini kumohon pada-Mu, Roh Kudus Hadir bersama pengampun

Trinitatis telah tergenapi

Saatnya hidup atas tuntunan Roh Kudus

Jangan sia-siakan waktu

Manfaatkan dan lakukan apa yang menjadi Firman-Nya

        Mari serahkan diri pada-Nya

        Jangan lelah bekerja di ladang-Nya

        Tutup mulut dan perbanyak aksi

        Dunia akan damai, dalam cinta dan kasih

Oleh: Markus Fernando Siahaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun