Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selasar Pendidikan

2 Mei 2021   02:45 Diperbarui: 3 Mei 2021   05:58 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021

Hari ini saya tidak akan menulis sebuah puisi sarat makna

Hari ini saya hanya ingin bertegur sapa

Pada semua orang yang merasa sedang hidup dalam pendidikan

 

Saya coba sapa satu per satu

Para tenaga pendidik, apa kabar denganmu?

Para pencari ilmu, apa kabar semangatmu?

Para pembiaya pendidikan, apa kabar dompetmu?

 

Untuk semua tenaga pendidik,

Tetaplah sehat, panjang umur, hingga akhirnya kau pensiun

Pengetahuan yang ada padamu sangat dibutuhkan

Karakter unggul yang lebih baik darimu, harus mampu kau ciptakan

 

Kuharap kau masih dapat tulus,

Tulus dalam memberi ilmu, dan tetap mengembangkannya

Tanpamu dunia ini akan mati

Terimakasih untuk dirimu

 

Untuk para pengais ilmu

Sebesar apa semangatmu saat ini?

Apakah hanya sebatas datang, duduk, diam, dan pulang?

Atau hanya sebatas bergabung di ruang zoom, lalu mematikan kamera dan kembali menarik selimut?

 

Kuharap kau jauh dari hal tersebut

Ingat posisimu,

Segala yang ada padamu saat ini bukanlah milikmu

Dan jika milikmu, apakah semua itu akan kekal?

Tentu tidak

Benahi dirimu,

Hanya ilmu lah yang kekal, kekal dan abadi

Ingat siapa pendorongmu

Mereka yang makan dan minum seadanya demi memperjuangkan pendidikanmu yang luar biasa

 

Untukmu para donatur pendidikan baik untuk anak, ataupun untuk anak-anak

Jangan bungkukkan pundakmu

Bungkam mulutmu dan hentikan keluhmu

Perjuanganmu masih panjang

Mereka harus kau hantarkan hingga garis akhir, jangan sampai mogok dalam mengais ilmu

Kau adalah tumpuan mereka

Jangan biarkan mereka merasakan penderitaan yang sama

Semua ini harus direvolusi

 

Dan yang terakhir, untukmu yang meninggalkan pendidikan

Yang menganggap pendidikan itu tidak penting

Maafkan saya jika harus jujur menyatakan bahwa dirimu salah

Orang bodoh akan dijual, dan menjadi bahan mainan bagi mereka yang berilmu

 

Ki Hajar Dewantara sudah memulai

Jangan sampai disudahi

Tembus batas, raih bintang, dan kuasai alam semesta

Tuhan begitu mulia, semua adalah untuk-Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun