Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

7 Agustus 2024   21:25 Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pertemuan 29

Ke Mushola memakai peci

Singgah sekejap membeli Koaci _

Izinkan saya sampaikan presentasi

Semoga berkenan di hati

Materi dibagi dalam beberapa sesi:

  • Mengenal Majalah Suara Guru
  • Rubrikasi Majalah Suara Guru
  • Tulisan yang Layak Diterbitkan
  • Mengapa Tulisan Ditolak
  • Tips agar Tulisan dimuat

A.  Mengenal Majalah Suara Guru

  • Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) sejak 1949. Majalah ini diterbitkan setiap bulan sejak tahun 1950-an sampai sekarang. Kantor redaksi majalah ini sejak pertama kali berdiri ada di Jl. Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat. Sejak awal, majalah ini merupakan media komunikasi dan perjuangan PGRI yang berdiri serratus hari setelah proklamasi, di masan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sumber gambar pertemuan 29
Sumber gambar pertemuan 29

Sumber gambar: Pertemuan 29
Sumber gambar: Pertemuan 29

B.   Rubrik Majalah Suara Guru

  • Rubrik pada majalah Suara Guru sebagai berikut:
  • Suara Utama
  • Ketum Menyapa
  • Opini
  • Organisasi
  • Edutaimen
  • Oase
  • Sosok
  • Percik
  • Praktik Baik
  • Sekolah
  • Kampus
  • Bahasa
  • Sastra
  • Wawasan
  • Destinasi

C.   Tulisan yang Layak Terbit

  • Majalah Suara Guru akan menerbitkan sebuah tulisan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
  • Topik yang actual dan menari
  • Judul tidak lebih dari 6-7 kata
  • Jumlah kata/karakter sesuai ketentuan (700-1000 kata)
  • Penulisan kata sesuai PUEBI
  • Tidak ada plagiat
  • Tidak sering diangkat dalam tulisan lain.

D.   Mengapa Tulisan ditolak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun