Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Diksi dan Seni Bahasa

27 Juni 2024   08:36 Diperbarui: 27 Juni 2024   08:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka sebuah tulisan yang dihadirkan oleh penulis dengan totalitas maka dengan muda merangkai kata yang indah penuh diksi. William Shakespeare dikenal dengan penggunaan diksi yang kaya dan puitis dalam karya-karyanya. Diksi merujuk pada pilihan kata-kata yang digunakan dalam tulisanny. Shakespeare terampil dalam memilih kata-kata yang tepat untuk menciptakan nuansa, gambaran, dan emosi yang mendalam dalam karya-karyanya seperti drama dan puisi. Salah satu karya shakespeare yang terkenal adalah Romeo and Juliet. Dalam karya ini diperkenalkan diksi yang romantis dan ekpresif, dengan dialog-dialog puitis antara keuda tokoh utama. 

Ada lima jurus  menciptakan diksi yang menawan. Lima jurus menawan  itu dapat mengembangkan diksi yang menarik. Apa aja diksi yang menawan itu? 

  • Sense of Touch
  • Sense of Smell
  • Sense of Taste
  • Sense of Jurnalism
  • Sense of Hearing

Pertama Sense of Touch 

Sense of touch ini berkaitan dengan indera sentuhan yang menggambarkan atau menjelaskan pengalaman fisik atau emosional. Ada beberap cara di mana sense of touch dapat membantu dalam pengembangan diksi. 

  • Deskripsi fisik:menggunakan kata-kata yang merujuk pada sense fisik yang dirasakan oleh karakter atau objek dalam cerita. Misalnya,"rasa kasar batu yang menggores telapak tangan" atau "kelembutan bulu halus yang menyentuh pipi."           
  • Ekspresi Emosi: biasanya mengekpresikan bagaimana indera sentuhan mempengaruhi suasana hati atau emosi seseorang. Misalnya, rasa dingin membelai kulitnya membuatnya merasa kesepian" atau "kehangatan pelukan memenuhi hatinya dengan kedamaian."
  • Nuansa dan atmosfer: menggunakan sentuhan untuk membangun nuansa atau atmosfer dalam sebuah setting. Miaslnya, "Angin sepoi-sepoi menyentuh kulit mereka dengan lembut di tepi pantai yang sunyi," atau "hujan deras membasahi bumi dengan kelembutan."
  • Metafora dan personifikasi: Menggunakan sentuhan secara metaforis untuk menggambarkan pengalaman atau objek secara lebih mendalam. Misalnya, "Sinar matahari merayap seperti jemari emas yang membelai tanah gersang" atau "suara angin di pepohonan menggelembung seperti suara tawa anak-anak yang bermain.

Kedua Sense of Smell atau indera penciuman. Sense of Smell adalah elemen penting dalam diksi karena dapat menambah kedalaman deskripsi pengalaman dan suasana. Ada beberapa cara di mana sense of smell dapat digunakan dalam berdiksi. 

  • Deskripsi Lingkungan: Biasanya deskripsi ini menggunakan aroma untuk menggambarkan lokasi atau lingkungan dengan lebih jelas. Contohnya, "aroma bunga melati yang menyegarkan memenuhi udara di taman itu," atau "bau tanah basa setelah hujan turun sepanjang malam."
  • Karakterisasi: menggambarkan karakter atau suasana hati. Misalnya, "parfum mewah yang menguar dari lehernya menunjukkan keanggunan dan kepercayaan dirinya," atau "bau rokok dan alkohol yang menusuk hidung menggambarkan gaya hidupnya yang kasar."
  • Memori dan emosi: menggunakan aroma untuk memicu memori atau mengekspresikan emosi karakter. Contohnya, "aroma kue mangga yang manis membawa kenangan masa kecilnya yang bahagia" atau "bau bensin yang tajam memicu kecemasan dalam dirinya."
  • Metafora dan simbolisme: Menggunakan aroma secara metaforis untuk menggambarkan suasana atau konsep. Misalnya, "bau kemarahan yang menyengat terasa di udara" atau "aroma kebohongan yang terasa menyengat di ruang rapat.

Ketiga Sense of Taste atau indera perasa, dapat digunakan dengan efektif dalam berdiksi untuk memperkaya pengalaman pembaca dengan sensasi-sensasi yang berkaitan degan rasa. Berikut ini ada beberapa cara di mana sense of taste dapat dimanfaatkan dalam berdiksi: 

  • Deskripsi makanan dan minuman: menggunakan rasa untuk menggambarkan makanan dan minuman dengan lebih jelas. Contohnya, "rasa manis dari cokelat lelelh mengalir di lidahnya" atau "rasa pedas dari sambal yang membara memenuhi seluruh mulutnya."
  • Ekspresi emosi atau perasaan: menggunakan rasa untuk mengekpresikan emosi atau perasaan karakter. Misalnya, "rasa getir kecewa yang seperti pahit di ujung lidahnya" atau "rasa gembira yang segar seperti buah-buahan tropis yang manis."

Keempat Sense of jurnalisme: merujuk pada cara penggunaan diksi yang khas dalam konteks jurnalisme untuk menyampaikan berita atau cerita dengan cara yang informatif,  jelas, dan terkadang juga memikat. 

Kelima Sense of hearing atau indera pendengaran dapat diterapkan secara efektif dalam berdiksi untuk menciptakan pengalaman auditori yang kuat dalam tulisan. Ada beberapa cara menggunakan sense of hearing dalam berdiksi:

  • Deskripsi suara: menggunakan kata-kata untuk menggambarkan berbagai jenis suara dengan detail. Misalnya, "derap langkah kaki yang cepat di lorong yang sepi" atau "gemerisik daun kering yang disapu angin."
  • Atmosfer dan nuansa: biasanya digunakan untuk atmosfer atau nuansa tertentu dalam sebuah setting. Misalnya, "gemuruh petir menggetarkan jendela" atau "suara riuh kerumunan yang memenuhi pasar pagi."
  • Ekspresi emosi: menggunakan untuk mengekspresikan emosi perasaan. Misalnya, "senandung riang anak-anak bermian di halaman sekolah" atau "ratapan sedih yang terdengar di ruang tengah rumah duka."
  • Simbolisme dan metafora: suara dapat digunakan untuk mengekspresikan atau menyampaikan makna yang lebih dalam. Contohnya, "suara jangkrik malam yang menyiratkan kesepeian di hatinya" atau "nyanyian angin yang membawa berita baik."

Setelah menyajikan materinya, narasumber mengajak pesertai untuk melakukan tanya jawab. Ada banyak pertanyaan yang berbobot dan bermakna. Jawaban bernas pun ditorehkan oleh narasumber  yang membuat penanya merasa bangga dengan materi dan narasumber pada malam hari ini. 

Demikianlah resume saya pada malam hari ini. 

Berkah dalem


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun