Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

24 Juni 2024   21:19 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KBMN PGRI 31 PERT. 18

Oleh Markus Masan Bali

Resume kedua belas

Gelombang 31

Senin, 24 Juni 2024

Tema              : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber : Eko Daryono, S.Kom

Moderator   : Muljadi, M.Pd

Malam ini adalah malam yang ke-18 dalam program latihan menulis yang diadakan oleh KBMN PGRI Gelombang 31. Pertemuan malam ini yang menjadi moderator adalah Pak Muljadi, M.Pd dan narasumbernya adalah Bapak Eko Daryono S.Kom. Pak Muljadi membuka pertemuan dengan menyapa para peserta dan memperkenalkan narasumber. Kemudian, Pak Muljadi memberikan kesempatan kepada narasumber Pak Eko untuk menyapa para peserta. Meskipun dalam keadaan sakit, Pak Eko berusaha untuk berbagi ilmunya kepada para peserta pelatihan KBMN PGRI 31. 

Pak Muljadi pun memperkenalkan profil Pak Eko dan menyampaikan susunan acara pada malam hari ini seperti biasa mulai dari pembukaan, sajian materi, tanya jawab, dan penutup. Kemudian para peserta diajak untuk berdoa dan setelah berdoa narasumber dipersilakan untuk menyajikan materinya. 

Pertama-tama narasumber menyampaikan bahwa materi yang disajikan lebih bersifat teoritis dan dapat menimbulkan kebingungan karena tidak ada standar konversi karya ilmiah menjadi sebuah buku. Berdasarkan pengalaman narasumber, dan pengalaman yang disampaikan oleh peneliti LIPI, Pakar Menulis, dan para Widyaiswara, bahwa standar karya ilmiah dapat dijadikan sebuah buku adalah standar isi itu sendiri. 

Sebelum membahas tentang konversi karya ilmiah menjadi sebuah buku, narasumber terlebih dahulu menjelaskan tentang apa itu karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang memenuhi kaidah ilmiah hal itu sesuai dengan Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014. Pada dasarnya karya tulis ilmiah ada dua yaitu karya tulis ilmiah nonbuku dan karya tulis ilmiah buku.

Karya tulis nonbuku seperti tulisan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan, seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Selian itu ada hasil penelitian (esai ilmiah), laporan, makalah, artikel, dan komunikasi pendek serta ulasan atau resensi. 

Sementara itu, karya tulis ilmiah buku adalah Didaktik (Bahan ajar), handout, diktat, modul, buku ajar, dan buku resensi. Ada juga pengayaan seperti monografi, buku teks, buku pengagangan (handbook), dan buku panduan. Selain itu ada juga kompilasi seperti bunga rampai, dan prosiding. 

Semua jenis karya tulis ilmiah dapat dikonversi menjadi sebuah buku. Kegiatan mengkonversi karya tulis berdampak pada karya tulis ilmiah yang asli. Artinya, hasil konversi karya tulis ilmiah dapat juga menghasilkan sebuah buku baru yang lebih fresh dan bisa jadi berubah menjadi buku terbitan percetakan. Tentu saja berkaitan dengan status buku yakni ber-ISBN atau tidak. Namun, harapan untuk menjadikan hasil konversi itu seperti buku aslinya, tampaknya sulit mendapatkan ISBN karena ketentuan perpusnas bahwan buku yang ber-ISBN adalah buku yang mengarah pada buku pengetahuan populer. 

Tetapi jangan putus asa dulu, apabila kita menghendaki karya tulis ilmiah asli dapat menjadi buku maka hanya memakai QRCBN saja. Karena QRCBN bisa untuk self publishing. Pada dasarnya, untuk menghasilkan buku dari hasil konversi karya tulis ilimah perlu memperhatikan lima formula:

  • Formula judul
  • Formula isi
  • Formula struktur penulisan
  • Formula bahasa 
  • Formula Kaidah Buku ISBN.

Contoh karya tulis ilmiah yang dikonversi menjadi buku adalah "Model Pengembangan Strategi Sweet Love Dalam Membangun Kompetensi Pedagogi Guru Sekolah Dasar di Kabuptan Y." yang kemudian dikonversi menjadi buku yang ber-ISBN: Strategi Sweet Love Membangun Kompetensi Guru."

Lalu bagaimana dengan isi buku? Tentu saja isi buku berubah dari penelitian menjadi non penelitian. Di sini tidak lagi mendeskripisikan sebuah penelitan. Bagian asli yang dapat dipakai dari karya tulis ilmiah adalah bagian latabelakang di bab 1 dan bagian-bagian teoritisnya. Sementara untuk bab 3, 4, 5 yang berisi metode, hasil dan kesimpulan sudah tidak tampak lagi secara khusus untuk penelitian kuantitatif. Sementara untuk karya tulis ilmiah yang bersifat kualitatif hasil penelitiannya masih bisa terpakai dengan catatan tidak lagi mengarah pada hasil penelitian, namun bahasanya sudah disesuaikan dengan bahasan pengetahuan umum. 

Sementara itu, formulai struktur penulisan tidak lagi mengenal bab, sub bab, dan list paragraf. Jadi struktur penulisan tidak lagi b terbingkai secara formal dan cenderung terputus-putus, namun dibuat narasi yang mengalir.  

Sementara itu, formula bahasa tidak menggunakan bahasa formal namun yang digunakan adalah bahasa nonformal seperti gaya kutipan. Lalu formula yang kelima berkaitan dengan kaidah buku ISBN mengandaikan naskah buku telah dilengkapi dengan keaslian, karya, sudah siap cetak, minimal 50 halaman, format buku bacaan umum. 

Untuk menkonversi karya tulis ilmiah menjadi sebuah buku diperlukan sense of writer.  

Setelah menyajikan materi tentang konversi karya tulis ilmiah menjadi sebuah buku, narasumber pun menceritakan pengalamannya mengedit buku dari hasil karya tulis ilmiah menjadi buku populer.Kemudian para peserta diminta untuk bertanya tentang materi pada malam hari ini. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Narasumber pun memberikan jawaban yang sangat membantu para peserta agar tidak membiarkan karya tulis ilmiahnya hanya sebagai pengias rak saja. 

Setelah tanya jawab, pertemuan pun ditutup oleh narasumber mengingat narasumber sedang kurang sehat. Dan moderator pun menutup kegiatan malam hari ini dengan penuh sukacita.

Sekian resume kedelapan belas pada malam hari ini semoga dapat bermanfaat bagi para guru dan pencinta literasi.

Terima kasih

 Berkah Dallem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun