Ibu Narasumber kemudian mulai menjelaskan materi pada malam ini. Ibu Narasumber menceritakan pengalamannya ketika mendirikan majalah  sekolah yanag bernama Kharisma. Pada awalnya yang merintis majalah ini hanya dua orang. Satu orang sebagai pimred dan satu lagi sebagai layouter. Narasumber sendiri berperan sebagai pemburu berita merangkap bendahara. Majalah Kharisma pada awalnya hanya berukuran setengah kertas folio. Untuk mencertaknya menggunakan fotocopy. Sementara layout dengan cara gunting dan tempel. Yang jelas sudah bisa memulai. Keberadaan majalah sekolah ini bukan sekedar menampilkan kemampuan menulis tetapi lebih pada berbagi informasi, berita, dan cerita tentang anak didik. Akhirnya majalah Kharisma lahir juga dengan penggandaan didanai oleh sekolah.Â
Kita sudah berbicara tentang majalah. Namun apa itu majalah? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.Â
Menurut waktunya majalah dibedakan menjadi majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya. Sementara menurut isinya, majalah dibedakan menjadi majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.Â
Pada umumnya majalan memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah. Menurut Wikipedia daftar isi majalah berisi sebagai berikut:
1. Nomor edisi
2. Halaman
3. Rubrik
4. isiÂ
5. Jumlah halamanÂ
6. Penulis
7. DeadlineÂ