Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggali Potensi Diri Mengukir Prestasi

1 Mei 2024   21:06 Diperbarui: 1 Mei 2024   21:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KBMN GEL. 31

Oleh Markus Masan Bali

Resume Keempat

Gelombang: 31

Rabu, 1 Mei 2024

Tema: Gali Potensi Ukir Prestasi

Narasumber: Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator: Bapak Edmu Yulfizar Abdan Syakura, Gr, M.Pd

Selamat malam Bapak, Ibu Guru hebat peserta Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI dari Merauke sampai ke Sabang. Saya menyapa dari Merauke ke Sabang karena yang pertama kali mendapatkan sinar matahari pagi adalah rekan-rekan guru hebat yang ada di kota Merauke dan terakhir untuk saudara-saudaraku yang ada di Sabang ketika matahari mulai kembali ke peraduannya. 

Sumber gambar KBMN GEL 31
Sumber gambar KBMN GEL 31

Pembukaan

Pertemuan malam ini adalah pertemuan yang keempat. Diawali dengan sapaan akrab dari moderator Bapak Edmu Yulfizar Abdan Syakura dan mengajak peserta untuk mengawalinya dengan doa, memohon rahmat agar pertemuan pada malam ini dapat berjalan dengan lancar.

Pertemuan malam dibagi dalam beberapa sesi:

  • Pembukaan
  • Pemaparan materi
  • Tanya jawab
  • Penutup

Bapak Edmu Yulfizar memperkenalkan dirinya. Bapak Edmu adalah alumni KBMN gelombang 28 yang beberap kali mendapatkan predikat F-one  dan mendapatkan hadiah buku dari beberapa narasumber. Tak lupa pula moderator memperkenalkan narasumber kita yaitu Ibu Aam Nurhasanah Gr. S. Pd. Pada malam ini materi yang akan dibahas adalah Gali Potensi Ukir Prestasi. Selanjutkany Bapak Moderator mengajak Narasumber untuk memulai pertemuan kita. 

Ibu Aam mengawali pertemuan dengan menyapa peserta dan memperkenalkan diri. Ibu Aam adalah alumni KBMN gelombang 12 tahun 2020 dan baru lulus dari Guru Penggerak Angkatan 9 pada 27 April 2024. 

Materi Inti

Ada beberapa pertanyaan pemantik yang untuk mengajak peserta menggali potensinya. 

Apa sebenarnya potensi yang dimiliki Bapak Ibu? 

Bagaimana cara menggali potensi yang ada dalam diri?

Jawaban atas dua pertanyaan di atas berbeda-beda. Namun intinya adalah mengasah bakat menulis. Sepertinya peristiwa Covid 19 mempunyai berkah tersendiri di mana memberi kesempatan kepada Ibu Aam untuk mengikuti kelas menulis Omjay, gelombang 8. Namun tidak fokus karena banyak kesibukan akhirnya tidak lulus.

Namun, Ibu Aam tidak patah semangat. Ibu Aam coba memupuk kembali semangat dan mengikuti pelatihian gelombang ke-12. Pada gelombang ini, Ibu Aam mendapatkan spirit yang luar biasa dari Ibu Kanjeng. Ibu Kanjeng menjadi penyemangat bagi peserta untuk menulis bersama atau disebut antologi. Hasilnya, luar biasa, Ibu Aam dapat menghasil buku antologi pertamanya dengan judul "Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng."

Bukan hanya buku antologi, salah satu syarat untuk lulus KBMN adalah punya buku solo. Maka lahirlah buku solo pertamanya di gelombang 12 dengan judul "Mengukir Mimpi jadi Penulis Hebat." Setelah lulus Belajar Menulis Angkatan 12, Ibu Aam mengabdikan diri sebagai tim solid yang bertugas sebagai moderator. 

Pengalaman menjadi moderator pun diabadikan menjadi buku solo yang kedua berjudul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online." Ibu Aam kemudian mencoba mengikuti tantangan menulis satu Minggu dari Penerbit Andi.  Setelah itu lahirlah sebuah buku yang berjudul "Parenting 4.0." Sebuah pencapaian yang luar biasa. Karya bukunya dipajang di toko buku Gramedia yang membuat bangga. 

Bukan hanya menulis buku, Ibu Aam juga mengasah diri dengan mengikuti lomba blog PGRI dan mendapatkan juara 1 tingkat nasional. Dari mengikuti lomba ini lahirlah buku solo yang ketiga yaitu "Blogger Inspiratif." Harapan dari Ibu Aam dengan buku memberikan inspirasi pada peserta untuk semangat menulis dan berkarya. Masih ada karya Ibu Aam setelah mengikuti tantangan menulis di Penerbit YPTD selama 40 hari, maka lahirlah buku solo ke-4 dengan judul, "Rajin Menulis Berbuah Manis."

Selain menulis, Ibu Aam juga berkiprah sebagai editor. Salah satu buku yang dieditnya adalah "Seindah Takdir Cinta." Sebuah karya novel  murid dari Ibu Aam yang bernama Juminah. Dalam novel ini mengisahkan tentang perjalanan sang gadis yang melepas masa mudanya untuk bekerja sebagai TKW demi  membiaya sekolah adik-adiknya. Sampai ia kembali ke Indonesia dan menikah dengan pujaan hatinya.

Menjadi kurator dan editor adalah tangangan yang diberikan oleh Ibu Kanjeng kepada Ibu Aam sehingga dapat melahirkan buku dari peserta KBMN. 

Tanya jawab

Tanya jawab ini dimulai dengan pertanyaan pertama dari Pak Achienk yang berasal dari Jakarta. Pertanyaan, "Bagaimana caranya agar tulisan kita menarik dan banyak pembacanya dan menjaga konsistensi menulis kita yang terkadang naik turun?"

Jawaban: Untuk menarik perhatian pembaca, bisa menggunakan kalimat motivasi yang menggugah, sebait pantun, atau sepenggal puisi. Dan untuk konsistensi menulis yang kadang naik turun, perlu cara inspirasi baru, atau hal baru yang belum pernah dialami. 

Pertanyaan kedua dari Ibu Kartini asal SD Tunas Iblam. "Bagaimana caranya agar kita bisa menemukan orang-orang hebat yang nantinya akan mengantarkan kesuksesan kita?

Jawaban: Untuk menjadi orang hebat dalam menulis kita harus berteman dengan orang yang sukses dalam menulis. Para penulis beken ini akan menjadi inspirasi atau kekuatan kita untuk terus maju dalam meraih mimpi. 

Pertanyaan ketiga dari Pak Antoro asal Jakarta Timur. "Apakah dalam penerbitan buku solo kita harus membayar sejumlah uang minimal persyaratan, ataukah ada penerbit yang mau menerbitkan buku kita secara gratis? 

Jawaban: penerbitan buku solo, ada penerbit indie yang gratis dan ada yang berbayar. Kalau yang berbayar, biasanya kualitasnya lebih baik dan lebih puas karena sesuai keinginan kita. Untuk penerbit gratis, bapak bisa ikut tantangan penerbit mayor. Tetapi seleksinya ketat dan lama diterbitkan. 

Pertanyaan keempat dari Ibu Fannie dari Tangerang. Pertanyaannya:"Bagaimana meyakinkanorang tua siswa bahwa anaknya mempunyai bakat menulis yang terpendam namun orang tua tidak mendukung dan cenderung membuat down. Apa solusinya?

Jawabannya: Untuk menyakinkan orang tuanya, anak diikutsertakan dalam lomba menulis. Dengan melihat hasil karya anak dan piagam prestasi, maka orang tua akan mendukung bakat anak. 

Pertanyaan kelima dari Ibu Ulfa asal kita Bima. Pertanyaan:"Bgaimana cara membuat gaya tulisan yang memiliki kekhasan tersendiri, sehingga tulisan kita menarik untuk dibaca?" 

Jawaban: Untuk membuat gaya tulisan yang menarik dapat dimulai dengan Blog Walking (BW) atau berkunjung ke blog teman dan memberi komentar. Ada banyak gaya tulisan yang menari untuk bisa kita amati, tiru, dan modifikasi. 

Pertanyaan keenam dari Pak Harsen asal Brebes Jawa Tengah. Pertanyaan: "Bagaimana cara menjaga konsistensi menulis dan terus berkarya?"

Jawabannya: mengikuti program menulis bersama atau menulis buku antologi.

Pertanyaan ketujuh dari Ibu Cicih Suasih asal kantor Kemenag Kabupaten Tangerang. Pertanyaan:'Bagaimana cara mendesain cover buku sesuai degnan tulisan yang kita buat? Apakah flur imajinasi yang kita buat atau mencari dari google? Apakah diperboleh bukan plagiat?

Jawaban: Untuk mendesign cover diserahkan kepada penerbit. Kalau ambil dari google bisa kena hak cipta atau copy right. Minta cover sesuai dengan harapan. 

Penutup

Akhir dari pertemuan pada malam hari ini Ibu Aam memberikan sebuah pernyataan yang sangat memotivasi peserta. "Dari sebuah kegagalan, saya belajar untuk menjadi lebih sabar. Jadikan sebuah kegagalan sebagai motivasi terbesar untuk bangkit dan bisa berprestasi. Gali potensimu, maka akan pula lahir prestasimu. Rajin menulis hingga berbuah manis. Biarlah tulisanmu akan menemui takdirnya."

Dari apa yang telah dipaparkan oleh Ibu Aam bahwa menulis merupakan sebuah passion yang perlu ditekuni dengan konsisten. Jika kita membiasakan diri untuk menulis maka karya kita akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Demikianlah resume pada malam hari ini semoga tulisan saya pada malam hari ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua. 

Berkah dalem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun