Mohon tunggu...
Markus Morik
Markus Morik Mohon Tunggu... Politisi - Seniman dan Politisi Kab. Boven Digoel Papua

"Jangan tanya apa yang negara kamu bisa lakukan untukmu; tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negaramu." - John F. Kennedy.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memohon Cinta dan Ampunan

11 Oktober 2021   16:43 Diperbarui: 11 Oktober 2021   16:59 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Markus Morik

CINTA dan AMPUNAN

Aku berpaling pada Cinta, meski terkubur dusta derita.
Gelitik masa lalu bisah saja membangkitkan asmarah jika ditantang maaf dan ampunan.

Aku terus berjalan mengikuti terbit dan terbenamnya Matahari dalam pendirianku yang keliru.
Ku pandang disana sini tak ada lagi canda riang di Dunia Damai.

Aku yang bersalah dan Aku yang berdosa, memohon maaf dan ampunanmu wahai... Melatih Putih..

Kirannya Hati Suci Melatih Putih
bersedia memberi maaf dan ampunan, agar Aku dapat kembali pada diriku di Dunia Damai yang telah Aku tinggalkan.

Aku kembali kepada Cinta, Semogah Cinta membawa Hidup dan Hidup adalah Kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun