Data recovery dan data repair adalah dua layanan yang berbeda dalam mengatasi masalah data yang hilang atau rusak. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Data Recovery:
- Data recovery adalah proses mengambil kembali data yang hilang atau terhapus dari media penyimpanan yang rusak, terformat, atau mengalami masalah teknis.
- Layanan data recovery digunakan ketika data hilang karena kesalahan manusia, kerusakan perangkat keras, virus, atau kegagalan sistem.
- Teknisi data recovery akan menggunakan perangkat lunak dan peralatan khusus untuk melakukan scanning dan mencari data yang hilang di media penyimpanan tersebut.
- Data recovery biasanya berfokus pada pengembalian data secara utuh atau sebanyak mungkin tanpa melakukan perubahan pada data tersebut.
2. Data Repair:
- Data repair adalah proses memperbaiki atau memulihkan file yang rusak atau korup agar dapat dibaca dan digunakan kembali.
- Layanan data repair digunakan ketika data masih ada di media penyimpanan, tetapi tidak dapat diakses atau digunakan karena kerusakan atau kesalahan pada file tersebut.
- Teknisi data repair akan mencoba untuk memperbaiki file yang rusak dengan melakukan perubahan atau koreksi pada struktur file yang mengalami masalah.
- Data repair bertujuan untuk mengembalikan file ke kondisi fungsional yang memungkinkan akses dan penggunaan data tersebut.
Kesimpulannya, data recovery digunakan untuk mengambil kembali data yang hilang atau terhapus dari media penyimpanan yang mengalami masalah, sedangkan data repair digunakan untuk memperbaiki file yang rusak atau korup agar dapat digunakan kembali. Jika data Anda hilang atau terhapus karena masalah teknis pada media penyimpanan, data recovery akan menjadi layanan yang tepat. Namun, jika data Anda masih ada tetapi tidak dapat diakses karena rusak atau korup, data repair akan menjadi pilihan yang lebih cocok.
