Mohon tunggu...
Herman Matius
Herman Matius Mohon Tunggu... RnD Manager -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tren Kooperasi Penjual di Marketplace Indonesia

19 November 2016   12:52 Diperbarui: 19 November 2016   13:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture from http://www.churchleaders.com

Tentu kita masih ingat akan bagaimana Marketplace di Indonesia yang suka membakar uang. Contohnya program Rakuten Super Sale yang kini sudah tidak ada 2 tahun lalu, program ongkir free dari Shopee (Yg kini harus minimal Rp70.000). Itu hanya contoh bagaimana uang dibakar demi pertumbuhan user dan loyalitas konsumen.

Memang burn money ada gunanya, tapi kadang pertumbuhan yang terjadi adalah fatamorgana. Hal ini terjadi karena mudahnya pelanggan Indonesia mendaftar akun baru, menggunakan nomor hp baru, meminjam ktp teman, dan sejenisnya. Tren itu sepertinya akan bergeser menjadi tidak sekadar burn money melainkan ke konsep bagaimana penjual ikut serta membantu promo.

Sebelumnya saya pernah menulis konsep asal, konsep yang tentunya belum matang sempurna karena perlu diuji dan didebatkan, tapi intinya adalah konsep ini untuk menghilangkan fartamorgana burn money. Untuk yang tertarik bisa baca di sini

Sebenarnya masih banyak ide tapi semua di otak saja, malas nulisnya.

Saya lanjut,  saya beri contoh bagaimana tren akan segera beralih. Waduh diskon-diskon besar akan segera menjadi langka.....

Saya melihat selain karena konsep bagaimana penjual ikut serta, konsep cashback seperti shopback juga ikut serta berperan menyadarkan bahwa burn money harus segera diakhiri. (Saya yakin dii tiap marketplace tahu harus mempunyai exit door untuk burn money)

1. Tokopedia

- Hadirnya Toppoint adalah tanda Burn money bukan segalanya. Tokopedia memang jenius, bagi saya Tokopedia pandai dan tidak ikut2an. Coba cek di tokopedia.

- Penjualan pulsa, pembayaran PLN, pembelian token PLN dsb di Tokopedia adalah awal untuk mencari uang tambahan yang walaupun receh jika diseriusi lumayan karena semua orang membutuhkan. Promo mulai digencarkan untuk produk tersebut agar "menahan" uang hasil penjualan ditarik melainkan dibelanjakan.

- Cashback TopPoints
Penjual bisa memberikan cashback berupa toppoints ke pembeli dari 3,4, atau 5%. Mulai 16 Now 2016

2. Shopee

Shopee belum menerapkan monetisasi. Tapi gratis ongkir yang dari minial 10.000 menjadi minimal Rp70.000 tanda dari Shopee akan segera mengakhiri masa burn moneynya. Diluncurkannya program penjual terpilih disertai poin yang didapatkan pembeli di tiap pembelian (namun hanya bisa digunakan di penjual terpilih) menandakan Shopee ingin penjual juga ikut serta.

- Program penjual terpilih adalah contoh bahwa penjual dituntut maksimal agar mendapatkan badge "Penjual Terpilih"

- Gratis ongkir di Shopee kini harus minimal Rp70.000

3. Elevenia sudah lama menerapkan sistem poin dimana penjual bisa memberikan poin untuk pembelian produk

4. Qoo sebagai marketplace all in, dari jualan biasa, group deal, sampai lelang ada disini juga sudah lama menerapkan sistem poin

Poin yang diterapkan Elevenia dan Qoo10 menurut saya belum berhasil karena masih dianggap sekunder oleh pelanggan. Akankan langkah Tokopedia ikut serta dalam sistem sejenis poin cashback akan memicu Elevenia dan yang lainnya meningkatkan edukasi tentang sistem itu.

Saya yakin, tren akan bergeser ke tidak sekadar promo burn money yang dikeluarkan oleh marketplace ke juga kerjasama / kooperasi penjual untuk ikut serta. Fitur ini akan segera menjadi senjata baru walau tetap ditunjang oleh promo. Kita saksikan saja.

Sumber

https://www.shopback.co.id/?raf=xdtpeE

http://gopego.com/news/a/2014/12/rakuten-belanja-online-gelar-super-sale-2014-diskon-hingga-70-bebas-ongkos-kirim-ke-seluruh-indonesia

http://selular.id/news/e-commerce/2016/02/gandeng-jne-shopee-kasih-gratis-ongkir-ke-seluruh-indonesia/

https://blog.tokopedia.com/2015/06/tokopediathr-dapatkan-diskon-hingga-80-dengan-bca-klikpay/

https://blog.tokopedia.com/2015/09/diskon-50-untuk-pembelian-voucher-belanja-tokopedia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun