SAMIGALUH, KULON PROGOÂ -- Air bersih merupakan kebutuhan vital yang sangat mempengaruhi kualitas hidup. Namun, akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah, termasuk di Padukuhan Duwet, Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh.
Merespons hal tersebut, DT Peduli Yogyakarta hadir memberikan bantuan berupa Infrastruktur Jaringan Air Bersih, yang diresmikan pada Senin, 6 Januari 2025 lalu.
Mulanya, pembangunan jaringan air bersih ini telah dilakukan oleh Kalurahan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal). Namun, distribusi air ke rumah-rumah masyarakat tidak tercakup dalam anggaran tersebut.
Untuk itu, DT Peduli Yogyakarta turut mendukung pembangunan infrastruktur jaringan air bersih yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi delapan puluh dua Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut.
Dukuh Suwandi, Kepala Desa Purwoharjo, mengatakan bahwa pengawasan distribusi air akan dilakukan secara bersama-sama dengan perangkat desa, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Lurah Ari Wibowo, berharap masyarakat Duwet dapat menyadari betapa pentingnya air bersih untuk saat ini hingga ke depannya.
"Terima kasih kepada DT Peduli Yogyakarta atas bantuannya, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat kami," tambah Lurah Ari.
Sementara itu, Manajer Program DT Peduli Yogyakarta, menjelaskan bahwa penyaluran jaringan air bersih tahap satu baru terealisasi untuk 50 KK dari 82 KK di Padukuhan Duwet.
"Semoga pelaksanaan program berjalan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," harapnya.Â
Masyarakat diimbau untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, kesadaran kolektif tentang pentingnya air bersih dan pengelolaan sumber daya alam yang bijak menjadi kunci keberlanjutan program ini.
(Adhi/Feti Anjani)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H