SUMBAR -- Erupsi Gunung Marapi yang melanda Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Salah satunya adalah Yogi Fernandes, seorang pemilik bengkel di daerah tersebut. Bencana itu menghancurkan usaha yang telah ia bangun bertahun-tahun, membuatnya kehilangan sumber penghasilan utama. Namun, Yogi tidak membiarkan musibah ini mematahkan semangatnya.
Â
Berbekal bantuan modal usaha dari DT Peduli Sumbar, Yogi mulai menata kembali hidupnya. Dengan penuh tekad, ia membuka kembali Bengkel Dua Saudara pada Oktober lalu. Usaha kecil ini menjadi harapan baru bagi Yogi untuk bangkit dari keterpurukan.
Â
"Modal ini menjadi titik awal saya untuk memulai kembali. Saya tidak ingin menyerah, karena keluarga dan masa depan saya masih menanti," kata Yogi dengan optimis.
Â
Pada Ahad (8/12/2024), tim DT Peduli Sumbar mengunjungi bengkel Yogi untuk bersilaturahmi sekaligus memantau perkembangan usahanya. Dengan wajah cerah, Yogi menceritakan bahwa bengkelnya kini mampu melayani hingga sepuluh motor setiap harinya. Perlahan tapi pasti, penghasilan Yogi mulai stabil.
Â
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada DT Peduli Sumbar atas bantuan dan dukungannya. Dengan modal usaha ini, saya bisa kembali menjalankan bengkel saya. Ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus bekerja keras," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Â
Tidak hanya memberikan bantuan modal, DT Peduli Sumbar juga memberikan pembinaan spiritual kepada Yogi. Nilai-nilai seperti menjaga shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, dan mengamalkan ibadah sunnah terus ditekankan agar usaha Yogi tidak hanya sukses secara materi, tetapi juga penuh keberkahan.
Â
"Kami berharap Bengkel Dua Saudara ini dapat terus berkembang, dan Mas Yogi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Dukungan kami tidak hanya berupa materi, tetapi juga pembinaan spiritual, karena keberkahan itu berawal dari ketaatan kepada Allah," ujar Halimatus, Kepala DT Peduli Sumbar.
Â
Kisah Yogi Fernandes adalah bukti nyata bahwa dengan doa, kerja keras, dan dukungan yang tepat, ujian seberat apa pun bisa dilalui. Semoga perjuangan Yogi menginspirasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Â
(Syukur/Feti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H