Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khitanan Masal DT Peduli Jakarta Hadirkan Keceriaan untuk Anak Kurang Mampu

2 Oktober 2024   08:49 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Keceriaan terpancar di wajah puluhan anak saat DT Peduli Jakarta menggelar khitanan massal di Rumah Sunat dr. Mahdian. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun, yang datang dengan penuh semangat.

 

Khitanan massal ini diadakan untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kesehatan anak-anak mereka, terutama dalam pelaksanaan khitan, yang merupakan tradisi penting dalam banyak keluarga Muslim.

Acara dibuka oleh Tommy Satri Yudanto, Kepala KPP Jakarta, yang menyampaikan, "Kegiatan ini bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan ketenangan bagi orang tua. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita," ujarnya pada Ahad (29/9/2024).

 

Dengan tim medis berpengalaman, proses khitanan berlangsung lancar dan minim rasa sakit. Banyak anak tampak tersenyum dan bercanda dengan keluarga serta teman-temannya setelah selesai dikhitan, menunjukkan betapa bahagianya mereka.

 

Setiap peserta juga menerima bingkisan sebagai penghargaan atas keberanian mereka. Bapak Abdul Aziz, orang tua salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukurnya, "Terima kasih kepada DT Peduli dan Rumah Sunat dr. Mahdian. Acara ini sangat membantu kami dan membuat anak saya senang."

 

Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi momen penuh makna yang disambut bahagia oleh anak-anak. DT Peduli Jakarta berharap dapat terus menjalankan program-program serupa demi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia.

 

 

(Eko/Feti)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun